Logo DW

Para Penipu dan Perampok Untung Banyak Gara-gara Corona

Departemen Kepolisian Eropa.
Departemen Kepolisian Eropa.
Sumber :
  • dw

Tidak hanya konsumen swasta yang rentan tertipu, lembaga pemerintah juga bisa dikibuli. Di Belgia, pemerintah memerintahkan pembelian masker pernapasan dari sebuah pabrik di Turki dengan harga lima juta Euro namun masker tidak pernah diterima, tulis surat kabar Belgia, Le Soir. Sementara surat kabar Spanyol, El Pais, mengutip sumber anonim menulis, pemerintah Spanyol telah menggunakan 640.000 alat tes corona yang tidak efektif di Madrid. Tes itu menunjukkan terlalu banyak hasil negatif. Unit tes tampaknya berasal dari sebuah perusahaan di Cina.

Komisi Uni Eropa memperingatkan agar hati-hati

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, dalam pesan video kepada warga Uni Eropa pada hari Selasa (24/03) juga telah memperingatkan tentang kasus penipuan terkait virus corona. “Setiap orang harus benar-benar yakin akan keamanan dan kepercayaan toko online sebelum memutuskan untuk membeli. Janji-janji bahwa vaksin corona kini tersedia dan dapat dibeli sudah pasti tidak benar”, tegas presiden komisi Eropa itu.

“Jika vaksin telah berhasil dikembangkan dan disetujui, Anda akan tahu dari sumber tepercaya," kata von der Leyen menambahkan. Pemerintah dan lembaga publik akan mengumumkan hal ini pada waktu yang tepat.

Perampok dengan modus lakukan tes

Departemen Kepolisian Eropa juga memperingatkan peningkatan kejahatan pencurian dan perampokan di rumah-rumah. Upaya perampok dan penipu untuk bisa masuk ke rumah-rumah warga semakin meningkat. Para penjahat berpura-pura menjadi pejabat atau petugas medis untuk melakukan tes virus corona atau pemeriksaan rutin. Perhatian para korban kemudian teralihkan dan mereka dirampok.

Tidak hanya di Eropa, di Amerika Serikat sudah ada situs internet palsu memanfaatkan wabah corona. Sebuah perusahaan di Los Angeles yang secara otomatis mendaftarkan situs baru, kini mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengizinkan situs internet dengan kata kunci corona atau Covid.