4 Truk Tanpa Pendingin Isi Mayat Ditemukan di Brooklyn, Bau Mengerikan

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kepolisian New York menemukan empat buah truk yang berisi antara 40 hingga 60 mayat di rumah duka Andrew T. Cleckley di Brooklyn, New York pada hari Rabu setelah ada panggilan yang melaporkan tentang bau busuk yang merebak di wilayah itu.

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Dikutip dari NYP, mayat-mayat tersebut ditumpuk satu sama lain di dalam truk yang tidak berpendingin. Cairan yang menetes dari dalam truk membuat bau yang menyengat dan menyebabkan pemilik toko sekitar memanggil polisi.

Detektif Kepolisian New York bersama agen lainnya menyelidiki truk tersebut pada Rabu malam.
John DiPietro, pemilik bangunan di dekat rumah duka mengatakan ia telah melihat mayat disimpan dalam truk dalam beberapa minggu selama pandemi virus Corona masih terjadi.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Presiden Brooklyn Borough, Eric Adams yang juga mendatangi tempat tersebut tidak dapat mengonfirmasi detail penyimpanan tersebut. Adams mengatakan kota itu perlu menambah staf komite berkabung untuk menangani kematian yang melonjak akibat wabah virus Corona.

Selain dua truk U-Hauls, rumah duka tersebut juga diketahui memiliki dua truk berpendingin yang menyimpan tubuh mayat dan truk yang berisi peti mati.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Pihak rumah duka mengatakan kepada petugas bahwa mayat-mayat tersebut seharusnya dibawa ke krematorium, tetapi pihak krematorium tidak datang dan mengambilnya.

Menurut seorang pejabat setempat kepada The New York Times, mayat-mayat tersebut disimpan dalam truk setelah pendingin milik rumah duka tidak bekerja dengan baik.
Akhirnya, pihak berwenang menutup jalan di sekitar rumah duka Andrew T. Cleckley untuk proses pemindahan mayat.

Dilansir dari Telegraph, rumah duka di kota New York telah banyak berjibaku karena sekitar 18 ribu orang meninggal di kota tersebut sejak akhir Maret. Pihak rumah duka mengatakan mereka menumpuk mayat selama berminggu-minggu untuk nantinya dikuburkan atau dikremasi.

Baca juga: Trauma Tangani Pasien Corona, Dokter di New York Bunuh Diri

Laporan: Dion Yudhantama
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya