Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol

Penemuan Kuburan Massal di Khan Yunis (Doc: MEMO)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza – Sebanyak 73 mayat warga Palestina kembali ditemukan di kuburan massal yang berada di kompleks Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis. Badan Pertahanan Sipil Gaza sebelumnya melaporkan temuan sekitar 200 mayat di kompleks RS Nasser.

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan

Untuk penemuan 73 mayat disampaikan kantor berita Palestina, Wafa. Dari laporan Wafa, sekitar 42 korban sudah diidentifikasi. Sementara, sisanya masih belum teridentifikasi.

Puluhan mayat itu diduga warga Palestina yang dibunuh tentara Israel. Pasukan zionis diduga sengaja menyembunyikan dengan mengubur jauh di dalam pasir dan membuang limbah ke dalamnya. Dari laporan Wafa, masih ada sekitar 2.000 warga Palestina yang nasibnya belum diketahui.

Ratusan Mahasiwa dan Dosen UI Gelar Aksi Kemanusiaan Dukung Kemerdekaan Palestina

“Nasib sekitar 2.000 warga Palestina yang berada di dalam kompleks Medis Nasser ketika tentara pendudukan Israel menyerbunya masih belum diketahui. Dan, tidak diketahui apakah mereka ditangkap atau dibunuh dan jenazah mereka disembunyikan,” demikian kepala Kantor Wafa, Salama Maarouf dikutip pada Rabu, 24 April 2024.

Suasana Mencekam Warga Palestina Sholat Tarawih di Reruntuhan Masjid Gaza

Photo :
  • TRT World
PBB Sebut Rekonstruksi Pembangunan di Jalur Gaza Bisa Mencapai Rp 643 Triliun

Menurut dia, sudah hari keempat, petugas terus melakukan evakuasi jenazah di Khan Yunis. “Untuk hari keempat, petugas pemerintah terus mengeluarkan jenazah korban dari kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis,” lanjut Maarouf dikutip dari Middle East Monitor.

Dia menambahkan 73 mayat itu ditemukan pada Senin, 22 April 2024. Dengan demikian, totalnya sudah ditemukan 283 jenazah sejak evakuasi dilakukan pada Jumat, 19 April 2024.

Maarouf menuturkan kondisi beberapa mayat yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Dia menyebut sebagian mayat itu ditemukan dengan kondisi terborgol hingga ditelanjangi.

“Mayat perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang-orang terluka juga ditemukan di kuburan massal. Beberapa di antaranya diborgol dan ditelanjangi, menandakan bahwa mereka dieksekusi dengan darah dingin,” ujarnya.

Dia mengatakan, kejahatan keji yang dilakukan tentara Israel dengan menyerbu Kompleks Nasser sebanyak dua kali. Dari agresi milternya, Israel memperlihatkan aksi barbar dan amoralitas.

Maarouf juga secara khusus minta Jaksa Agung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) melancarkan penyelidikan atas pembantaian Israel di kompleks Nasser dan Al-Shifa di Kota Gaza.

Sementara, pada Minggu, 21 April 2024, juru bicara Pertahanan Sipil, Mayor Mahmoud Basal, mengatakan sekitar 2.000 warga Palestina ditemukan hilang. Hal itu diketahui setelah penarikan tentara pendudukan Israel dari beberapa wilayah di Gaza.

Adapun zionis Israel pada 7 April mengumumkan penarikannya dari Khan Yunis. Langkah Israel itu dilakukan setelah empat bulan melancarkan serangan darat yang menyebabkan kota tersebut hancur.

Kebrutalan Israel yang melanjutkan agresinya di hari ke-199 terhadap Jalur Gaza menyebabkan tewasnya 34.049 warga Palestina dan melukai 76.901 lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya