Terungkap, Jihadis ISIS Rencanakan Serangan Bom di Laga El Clasico

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Sumber :
  • Independent.co.uk

VIVA – Seorang teroris asal Maroko terungkap merencanakan serangan bom selama pertandingan El-Clasico antara Barcelona versus Real Madrid, dengan menggunakan drone yang membawa bahan peledak. Namun rencananya gagal, karena ada pandemi COVID-19 yang membuat pertandingan ditangguhkan.

Pria berusia 34 tahun yang tak disebutkan namanya itu telah tinggal di Spanyol selama 12 tahun. Menurut Civil Guard, ia pertama kali berhubungan dengan kelompok ekstremis ISIS pada tahun 2015.

Namun kefanatikannya kepada ISIS memuncak selama pandemi COVID-19, terutama setelah dia kehilangan pekerjaannya sebagai pelayan di salah satu kafe Barcelona pada pertengahan Maret.

Polisi menangkapnya pada 8 Mei lalu, setelah sebelumnya mengawasi pergerakannya yang mencurigakan di sekitar Barcelona dan peningkatan komunikasinya dengan seorang mentor ISIS.

"Dia kerap berkeliaran di jalanan Barcelona tanpa tujuan, hampir selalu di daerah Raval. Kami melihat dia merekam dirinya sendiri dengan ponsel sambil berjalan," kata sumber kepolisian, dilansir Sputniknews.

Selama lockdown diterapkan di Spanyol, pria itu bersumpah setia kepada ISIS. Polisi menduga karena rencananya meledakkan bom dengan drone gagal dilakukan, dia diperkirakan akan melakukan serangan dalam waktu dekat di supermarket Barcelona atau kereta bawah tanah.

Tidak lama sebelum penangkapannya, ia dilaporkan mengirim pesan kepada mentornya. "Suatu hari aku akan mati. Saya tidak takut."

Baca: Warga Ramai ke Mal, Dana Bansos Dipakai untuk Beli Baju Lebaran

Tak Ada Lagi Ribut-ribut di Barcelona
Xavi Hernandez

Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona

Xavi Hernandez membeberkan alasannya tetap bertahan di Barcelona. Padahal beberapa waktu lalu, dia telah mengumumkan bakal meninggalkan tim asal Catalan akhir musim ini.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024