VIVAnews - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Marty Natalegawa, Jumat 15 Januari 2010 tiba di Tokyo, Jepang, setelah melakukan perjalanan dari Da Nang, Vietnam. Ini merupakan kunjungan pertama Natalegawa ke Jepang sebagai Menlu, kali ini untuk mengikuti pertemuan Forum Kerjasama Asia Timur - Amerika Latin (FEALAC).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengungkapkan bahwa Natalegawa hari ini menghadiri sidang pertemuan tahunan ke-4 para menteri FEALAC yang berlangsung dua hari, 16-17 Januari 2010, bertempat di Royal Hall, Grand Prince Akasaka, Tokyo.
Kunjungan Kerja Menlu RI ke Jepang ini adalah yang pertama kalinya semenjak menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI pada bulan Oktober 2009. Selama menghadiri sidang FEALAC, Menlu dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara anggota FEALAC.
Jepang, selaku tuan rumah FEALAC, mengajukan proposal dan usulan dalam pembahasan mengenai perubahan iklim dan krisis ekonomi global. Pertemuan kali ini juga akan membahas isu-isu global dan mencari peluang untuk dilakukannya kerjasama bilateral maupun regional.
Adapun isu-isu yang akan dibahas antara lain mengenai perubahan iklim global, pembangunan berkelanjutan (Environment and Sustainable Development) dan krisis ekonomi global (Financial and Economic Crisis and Social Inclusion).
FEALAC beranggotakan 15 negara di kawasan Asia (10 negara anggota ASEAN, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru) dan 18 negara kawasan Amerika Latin (Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay,dan Venezuela).
Seluruh negara yang tergabung dalam FEALAC pada tahun 1999 ini saling bekerjasama untuk memperkuat persahabatan di bidang ekonomi, politik, diplomasi diantara Asia Timur dan Amerika Latin serta meningkatkan pengertian antar negara anggota dan kerjasama yang saling menguntungkan.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
