Toko Milik WNI di AS Dirusak Saat Kerusuhan Meluas
- bbc
- Beberapa hari dibuka, ratusan sekolah di Korea Selatan harus ditutup lagi karena lonjakan kasus virus corona
- `Situs pelecehan anak diakses jutaan kali oleh pelaku pedofilia` selama lockdown
- Dua astronot `SpaceX` tiba di stasiun luar angkasa ISS, disambut dua kosmonot Rusia
Berdasarkan data dari siaran pers KJRI Chicago, sampai dengan Minggu malam (31/05), WNI yang berada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan dalam keadaan baik dan aman.
Jumlah WNI yang terdapat di kota-kota tersebut adalah: Chicago (864 orang), Minneapolis-St. Paul (272), Detroit (334), Des Moines (36), Cincinnati (81), Columbus (277), Cleveland (68), Toledo (31), dan Dayton (27).
Akarnya adalah Politik belah bambu Donald Trump
Pengamat politik internasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nanto Sriyanto mengungkapkan meningkatnya persoalan rasial yang menimpa masyarakat kulit hitam dan minoritas tidak lepas dari politik belah bambu yang diterapkan Trump.
"Populisme Trump menggunakan isu rasial untuk menyenangkan satu kelompok dan menekan yang lain. Kerusuhan ini saya lihat bukan by design tapi membuka kenyataan masalah yang terpendam menahun," katanya.
Politik belah bambu adalah cara politik yang membelah masyarakat dari awalnya terpadu dan menyatu menjadi terbelah dengan mengangkat yang satu dan menginjak lainnya.
Aksi unjuk rasa berujung kerusuhan tambah Nanto merupakan anti tesis dari supremasi kulit putih yang dibangkitkan oleh Trump dalam gaya politik belah bambunya.
- Trump keluarkan perintah eksekutif untuk "hapus perlindungan hukum bagi perusahaan media sosial`
- Obat remdesivir disebut `langkah maju terbesar` dalam penanganan pasien Covid-19
- Haji `kecil kemungkinan` diselenggarakan tahun ini, di Arab Saudi `belum ada persiapan sama sekali`
"Saya melihat akhir dari unjuk rasa ini adalah membangkitkan social movement yang berujung pada November mendatang (pemilu), sehingga Trump tidak terpilih lagi.
"Namun saya meragukan gerakan sosial nyata, paling sekedar gerakan tagar di sosial media," katanya.
Kematian Floyd ini menyoroti statistik yang mengerikan terkait pembunuhan oleh polisi di Amerika.