COVID-19 Sudah Menyebar Hingga Lokasi Ledakan Nuklir Chernobyl

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.
Sumber :
  • sputniknews.com

VIVA – Penyebaran virus Corona COVID-19 kini telah menular di antara para pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Informasi ini disampaikan oleh Badan Negara Ukraina tentang Pengelolaan Zona Pengecualian, dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Menurut pernyataan itu, badan tersebut menerima informasi tentang pekerja di Chernobyl yang didiagnosis terinfeksi COVID-19 yang dikonfirmasi pada 23 Juni. Badan itu mencatat bahwa pekerja itu terakhir berada di PLTN pada 9 Juni.

"Pekerja itu kini sedang melakukan isolasi mandiri, di bawah pengawasan seorang dokter," tulis pernyataan itu, dilansir Sputniknews. Hingga kini lebih dari 39.850 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Ukraina dan jumlah pasien meninggal di negara itu mencapai lebih dari 1.061.

Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu


Terkuak Deretan Negara Ini Ternyata Jadi Penyokong Senjata Canggih ke Israel
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl kini beroperasi dalam mode pemantauan radiasi dan mengatur langkah-langkah keselamatan bagi para pekerjanya. Reaktor yang rusak ditutupi oleh sarkofagus beton raksasa, untuk menghentikan lebih banyak bahan radioaktif yang lepas.

Ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada dini hari tanggal 26 April 1986, dan akibat yang dihasilkannya, sampai saat ini masih menimbulkan bahaya bagi manusia. Sekitar 190 ton bahan yang sangat radioaktif dikeluarkan ke atmosfer pada hari itu, membuat orang terkena radioaktif 400 kali lebih besar dari bom atom Hiroshima.

Akibatnya, bencana tersebut menyebabkan peningkatan jumlah tingkat kanker di kalangan anak-anak dan orang dewasa, serta cacat lahir. Ribuan orang diperkirakan telah meninggal akibat paparan radiasi.

Baca juga: CFD Bundaran HI Ditutup, Pemprov DKI Siapkan 32 Lokasi Pengganti

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani

Menlu Iran soal Senjata Pemusnah Massal: Penggunaan Nuklir Hanya untuk Tujuan Damai

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan senjata nuklir dalam program energi atomnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024