Korban Gempa Haiti:

Hanya Wanita Dibolehkan Ambil Bantuan Makanan

VIVAnews - Perserikatan Bangsa-Bangsa memulai program distribusi makanan secara besar-besaran di Ibukota Haiti, Port-au-Prince, tiga minggu setelah gempa besar. Sebanyak 16 lokasi telah disiapkan juga di berbagai kota, dengan sasaran dapat mencapai dua juta orang selama dua minggu.

Badan PBB di bidang pangan World Food Programme (WFP), seperti VIVAnews kutip dari BBC News, menjelaskan telah membangun lokasi untuk distribusi makanan yang dimulai sejak Minggu 31 Januari 2010. Namun hanya wanita yang diperbolehkan mengambil bantuan makanan, karena WFP menganggap ini cara yang paling efektif agar bantuan sampai kepada yang membutuhkan.

Sementara laki-laki hanya akan menunggu di luar pusat pembagian bantuan, untuk menemani wanita. Laki-laki diizinkan menemani, karena wanita yang sendirian sangat rawan untuk diserang dan direbut bantuan makanannya.

Tiap keluarga dijatah sebanyak 25 kilogram beras, dan diharapkan ini bisa digunakan selama dua minggu. Kupon pembagian itu pun telah dibagikan kepada warga sejak Sabtu.

"Sampai sekarang, desakan keadaan membuat kami harus bekerja cepat, hanya untuk dapat menyalurkan makanan," kata Direktur Eksekutif Josette Sheeran.

Saat ini, WFP telah menyalurkan makanan kepada 600 ribu korban dengan lebih dari 16 juta makanan, walaupun dengan segala kerusakan infrastruktur akibat gempa. "Namun sistem ini akan mampu menyalurkan makanan ke lebih banyak orang, terlebih dengan jaringan yang solid dan lokasi yang terbangun bagus," kata Josette.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024