Raja Salman Sukses Jalani Operasi Kantung Empedu

Raja Salman.
Sumber :

VIVA – Raja Salman bin Abdulaziz sukses menjalani operasi kantung empedu pada Kamis 23 Juli 2020. Kondisi Raja Arab Saudi ini sempat menjadi tanda tanya setelah pekan ini dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang memburuk.

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

Seperti diberitakan kantor berita SPA, Raja Salman akan tetap berada di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan paska operasi. Suksesnya operasi kantung empedu Raja Salman ini langsung mendapat reaksi dari para koleganya terutama dari para pemimpin di Timur Tengah.

Sejumlah pemimpin dan orang penting dari Bahrain, Kuwait dan Yordania bahkan menelpon Raja Salman untuk memberikan ucapan selamat atas suksesnya operasi yang dijalaninya. Sebelumnya beberapa pemimpin negara termasuk Presiden Joko Widowo mengirimkan doa untuk kesehatan Raja Salman yang kebetulan juga pernah berkunjung ke tanah air.

Raja Salman Gelontorkan Rp12,5 Triliun untuk THR Fakir Miskin hingga Pengangguran di Saudi

Baca juga: Cek Fakta: Raja Salman Meninggal Dunia dan Terindikasi Keracunan Kopi

Sebagai catatan, sosok Raja Salman memang sangat dihormati di peta politik dunia status Arab Saudi yang kaya minyak. Arab Saudi saat ini tercatat sebagai negara pengekspor minya terbesar di dunia. Sepak terjangnya semakin menjadi setelah menjalin aliansi dengan Amerika Serikat sejak 2015.

Wow, Raja Salman Sumbang 20 Ton Kurma dan 50 Alquran untuk Umat Muslim di Indonesia

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Raja Salman di Arab Saudi

Raja Salman menempuh pendidikan awal di Sekolah Pangeran di Riyadh, yakni sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud dan dikhususkan untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Salman mempelajari agama dan ilmu pengetahuan modern.

Pada Januari 2015, Salman yang berusia 79 tahun diangkat menjadi Raja Saudi setelah saudara tirinya Raja Abdullah meninggal dunia karena sakit pneumonia di usia 90 tahun. Raja Salman pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Maret 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya