- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas peristiwa ledakan besar di Beirut, Lebanon, yang belum lama ini terjadi. Ledakan memakan korban tewas hingga lebih dari 100 orang dan menyebabkan korban luka hingga 5.000 orang.
"Belasungkawa terdalam saya kepada saudara-saudari di Lebanon," kata Jokowi dikutip lewat akun Twitter pribadinya @jokowi, Kamis, 6 Agustus 2020.
"Indonesia berdiri bersama Lebanon. Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban ledakan dahsyat di Beirut," kata Kepala Negara saat menyampaikan rasa simpatinya.
Dilansir dari Business Standard, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu di Beirut. Kendali keamanan diserahkan kepada militer untuk keadaan darurat itu.
Ledakan tersebut mengirim gelombang kejut ke seluruh kota. Hal itu menyebabkan kerusakan luas hingga pinggiran Beirut.
Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat saat petugas darurat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.
Sementara itu dikutip dari Ani News Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan membenarkan bahwa korban tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut telah meningkat menjadi 135 orang, dari sebelumnya sebanyak 113 orang.
Baca juga: Mobil Mewah Terbakar Ludes di Kebayoran Baru, Pemilik Teriak-teriak
Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping
Presiden Jokowi memberikan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 lalu dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini Senin, 6 Mei 2024.
