Masjid di Toronto Kembali Jadi Sasaran Serangan

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO--Sebuah Masjid di pusat kota Toronto menerima beberapa kali serangan dalam tiga bulan terakhir. Serangan terakhir terjadi pada Ahad (16/8) lalu yang menyebabkan beberapa jendela masjid kembali rusak parah.

Meskipun penanganan telah dilakukan atas serangan berulang-ulang di Masjid Toronto, yang merupakan bagian dari Asosiasi Muslim Kanada (MAC), namun serangan ini masih menyedot kekhawatiran para jamaah.

"Tampaknya seseorang mencoba mengintimidasi komunitas Muslim. Ini tidak bisa diterima," kata Munir dari MAC yang dikutip di Al Jazeera, Jumat (21/8).

"Saya khawatir, tidak hanya bagi mereka yang bekerja dan berdoa di sini tetapi juga untuk serangan semacam ini yang memberitahu kita tentang ketidaktahuan dan kebencian yang ada dalam masyarakat kita. Seharusnya tidak ada orang Kanada yang merasa tidak aman di tempat ibadah mereka," ujar pria yang juga bekerja untuk Yaqeen Institute for Islamic Research, lembaga yang bertujuan untuk memecahkan narasi Islamofobia itu.

Pekan ini, Masjid Toronto menemukan jendelanya pecah untuk ketiga kalinya dalam tiga pekan. Dibarengi aksi vandalisme yang mendatangi masjid di bawah naungan MAC lainnya. Hingga kini, terdata enam kali masjid lokal diserang dalam tiga bulan terakhir.

Menurut MAC, selain jendela yang pecah, para peneror juga berupaya untuk masuk ke masjid dan merusak bagian dalam masjid, ditambah coretan grafiti rasis di dinding dan jendela masjid. Terdata enam orang tewas dalam serangan masjid di Kota Quebec.

"Insiden ini sekarang terjadi pada tingkat yang menakutkan dan kami tidak dapat menerima menunggu lebih lama lagi untuk tindakan polisi," kata MAC dalam sebuah pernyataan.