Logo BBC

AS Setujui Pengobatan Plasma Darah untuk Pasien COVID-19

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Produk tersebut tampaknya aman dan kami merasa merasa nyaman dengan obat itu, kami juga tidak melihat sinyal keselamatan yang mengkhawatirkan terkait produk ini," kata Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, menurut kantor berita Reuters.

Namun, beberapa ahli, termasuk Anthony Fauci, anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, menyatakan keraguan mereka tentang kekuatan studi itu sejauh ini.

FDA telah menyetujui penggunaan transfusi plasma pada pasien virus corona dalam kondisi tertentu, seperti mereka yang sakit parah atau ikut serta dalam uji klinis.

Sebelumnya, dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, Presiden Trump mengatakan "kelompok tertentu, atau siapa pun, dalam tubuh FDA membuat perusahaan obat sangat sulit untuk menguji vaksin dan melakukan terapi.

"Tentunya, mereka berharap dapat menunda jawaban sampai [pemilihan presiden AS] selesai," tambahnya.

Awal tahun ini, regulator AS memberikan otorisasi darurat kepada obat remdesivir Gilead Science Inc sebagai pengobatan terapeutik untuk virus corona.

Sementara itu, sebuah laporan oleh Financial Times menunjukkan Gedung Putih sedang mempertimbangkan pemberian otorisasi darurat untuk vaksin yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan raksasa farmasi AstraZeneca, menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November.