Petinggi Hamas Saleh Al-Arouri Positif COVID-19

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Wakil Kepala Hamas Saleh al-Arouri dinyatakan positif terkena virus Covid-19. Hal ini diumumkan kelompok militan Palestina dalam sebuah pernyataan di situs resminya, sebagaimana dilansir di Al Arabiya, Sabtu (3/10).

"(Petinggi Hamas Saleh al-Arouri) telah mengambil semua langkah kesehatan yang diperlukan, dan dia akan tetap diisolasi sampai dinyatakan sembuh," demikian pernyataan Hamas menyampaikan apa terjadi pada al-Arouri.

Al-Arouri telah bertemu dengan pejabat rival Hamas, Fatah, di Turki pada pekan lalu. Agustus lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan delegasi besar kepemimpinan Hamas, termasuk pemimpin kelompok Palestina Ismail Haniyeh dan al-Arouri. Keduanya memiliki hadiah 5 juta dolar AS usai ditetapkan sebagai teroris oleh AS.

Kapasitas pengujian Covid-19 di Gaza sangat terbatas dan lebih dari 1.000 kasus aktif telah terdeteksi serta sembilan orang meninggal dunia. Pandemi virus corona telah menyerang petugas medis yang selama lebih dari satu dekade selalu berada di garda depan untuk merawat korban luka akibat konflik dengan pasukan Israel.

Para tenaga medis bekerja dalam sistem kesehatan yang sudah bobrok akibat blokade Israel dan perseteruan politik intra-Palestina. Hal ini menyebabkan petugas medis tidak mendapatkan gaji yang layak. Para ahli telah memperingatkan bahwa pandemi virus corona dapat menjadi bencana besar bagi sektor kesehatan Palestina yang sudah rapuh.

Kementerian Kesehatan Gaza menyerukan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab hanya dengan menerapkan hal tersebut penyebaran kasus dapat dibendung. Pandemi Covid-19 telah menggerogoti sistem kesehatan di Gaza yang sebelumnya sudah buruk akibat blokade Israel.

Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya 68 pekerja medis telah terinfeksi virus corona. Salah satu petugas medis yang terinfeksi virus corona adalah Dr. Ahmed el-Rabii. Dia adalah dokter pertama yang didiagnosis terpapar virus corona dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.