Donald Trump Pecat Direktur Keamanan Siber AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • Google net

VIVA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memecat pejabat keamanan siber, Chris Krebs. Dia dituduh tanpa bukti membuat pernyataan yang sangat tidak akurat tentang keamanan pemilu AS.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Dikutip dari Channel News Asia, Krebs mengepalai Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur (CISA) di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Setelah keputusan pemecatan tersebut, juru bicara CISA hingga kini belum mengeluarkan komentarnya.

Baca jugaSri Mulyani Bandingkan Pemulihan Ekonomi RI dengan Negara Lain

Edy Rahmayadi Blak-blakan Tak Akan Duet Bareng Ijeck Lagi: Terlalu Tinggi, Kurang Pas

Pemecatan Krebs terjadi lantaran Trump menolak mengakui kemenangan presiden terpilih dari Demokrat, Joe Biden. Sehingga, dia memecat para pejabat tinggi yang dianggapnya tidak cukup setia.

Krebs membuat marah Gedung Putih atas situs web milik CISA yang dijuluki 'Rumor Control'. Pada website tersebut, pihak CISA membantah adanya informasi yang salah atau kecurangan dalam pemilu AS.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen

Sebagai mantan eksekutif di Microsoft, Krebs telah bekerja untuk CISA sejak dibentuk setelah adanya dugaan campur tangan Rusia pada pemilu AS 2016. Krebs juga menuai pujian dari banyak pihak, karena CISA dinilai berhasil mempertahankan sistem pemilu dari campur tangan asing maupun domestik.

Baru-baru ini setelah pemilu 3 November lalu, Krebs berulang kali membantah klaim palsu bahwa pemilu kali ini telah dicurangi. Sebelumnya dalam cuitan di Twitter, Krebs mengunggah laporan 59 pakar keamanan pemilu yang menyebut tidak ada bukti kredibel tentang penipuan dalam hasil pemilu 2020.

Trump lalu membalas cuitan itu dengan mengatakan ia akan segera memberhentikan Chris Krebs dari jabatan direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur. Cuitan Trump pun ditanggapi Krebs lewat Twitter pribadinya.

"Saya merasa terhormat untuk melayani. Kami melakukannya dengan benar. Bela hari ini, amankan hari esok. Lindungi 2020," tulis Krebs. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya