Perjuangan Pemerintah Lobi Internasional Upayakan Vaksin COVID-19

Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • Dokumentasi Kominfo.

VIVA – Guna memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19, pemerintah Indonesia berupaya menghadirkan vaksin COVID-19 dari berbagai negara dan produsen penyedia vaksin.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Selain vaksin dari kerja sama bilateral, Indonesia juga akan mendapatkan vaksin COVID-19 dari kerja sama multilateral Gavi COVAX Facility. 

Upaya menghadirkan vaksin ini tengah dilakukan Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Luar Negeri dengan AstraZeneca, serta bergabung dengan COVAX untuk mendapatkan vaksin multilateral dari WHO.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Baca jugaSri Mulyani Komitmen Akan Memerangi Koruptor

“Saat ini bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, terus melakukan komunikasi dengan Jenewa untuk pengadaan vaksin multilateral,” demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers ‘Kedatangan Vaksin COVID-19’ di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN),dikutip Selasa 8 Desember 2020. 

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Gavi COVAX Facility merupakan institusi multilateral yang mengadakan proyek vaksin ini. Indonesia merupakan satu dari 92 negara COVAX AMC yang akan memperoleh vaksin sebesar 3-20 persen dari jumlah penduduk.

Dijelaskan Menlu Retno, terdapat beberapa proses administrasi dan persiapan teknis yang harus dilakukan. Terutama oleh Kemenkes dan Kemenkeu. Salah satunya adalah pengiriman vaccine request form kepada COVAX Facility. 

“Pengiriman telah dilakukan pada 7 Desember sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Pada Oktober lalu, kami menjajaki kerja sama dengan AstraZeneca dan kerja sama vaksin multilateral melalui Gavi COVAX Facility,” tuturnya.

Diharapkan vaksin multilateral segera masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021. Kehadiran vaksin ini akan melengkapi vaksin COVID-19 lainnya yang sudah terlebih dahulu tiba di Indonesia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya