Logo BBC

Trump Kebut Pelaksanaan Hukuman Mati di Hari Terakhir sebagai Presiden

Donald Trump bersama Jaksa Agung William Barr.-GETTY IMAGES
Donald Trump bersama Jaksa Agung William Barr.-GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

Ketika hari-hari Presiden Donald Trump di Gedung Putih semakin mendekati akhir, pemerintahannya mengebut sejumlah pelaksanaan hukuman mati yang ditangani pemerintah federal.

Lima hukuman mati dijadwalkan akan dilaksanakan sebelum pelantikan presiden terpilih Joe Biden pada tanggal 20 Januari 2021. Langkah ini mendobrak preseden yang telah berlaku selama 130 tahun bahwa tidak ada pelaksanaan hukuman mati di masa transisi presiden.

Dan jika kelima eksekusi itu terlaksana, Trump akan menjadi presiden yang paling banyak mengawal pelaksanakan hukuman mati dalam tempo lebih dari satu abad. Terdapat 13 eksekusi sejak Juli tahun ini saja.

Lima hukuman mati itu direncanakan dimulai pekan ini, diawali dengan Brandon Bernard (40) dan Alfred Bourgeois (56). Keduanya dijadwalkan akan dihukum mati di sebuah penjara di Terre Haute, Indiana.

Bernard direncanakan dieksekusi pada Kamis (10/12) dan Bourgeois pada Jumat (11/12).

Jaksa Agung William Barr telah mengatakan Departemen Kehakiman hanyalah menerapkan hukum yang berlaku.

Namun para penentang hukuman mati mengatakan langkah ini mengkhawatirkan karena diterapkan beberapa minggu sebelum pelantikan Biden, yang telah mengungkapkan akan mengakhiri hukuman mati, resmi menjabat.

"Ini benar-benar berada di luar norma, dengan cara yang cukum ekstrem," kata Ngozi Ndulue, direktur riset di lembaga independen Death Penalty Information Center.