Logo DW

Organisasi Media Terbesar Jerman Lumpuh Diserang Hacker Misterius

picture-alliance/dpa
picture-alliance/dpa
Sumber :
  • dw

"Pembagian kerja diatur secara profesional. Satu tim mengembangkannya, tim lain mendistribusikannya, lalu ada juga pembayarannya, biasanya dengan bitcoin."

"Serangan ransomware" semacam ini mudah terjadi ketika ada satu karyawan misalnya, membuka lampiran email yang salah. Seringkali email tidak terlihat berbahaya dan penyamarannya cukup masuk akal - umum seperti lamaran kerja yang berisi dokumen Word atau PDF. Atau file yang diberi label sebagai resume, tetapi file semacam itu sering kali datang sebagai faktur atau tautan ke dropbox. Yang disimpan di dropbox yang bisa diunduh.

"Sebenarnya tekniknya biasa saja," kata Christian Beyer dari perusahaan pengaman IT Jerman Securepoint. "Anda membuka dokumen Word, dokumen tersebut berisi makro, dan makro mengunduh malware dari internet."

Minta uang tebusan?

Pada September 2020, serangan peretasan sempat melumpuhkan sistem komputer di Rumah Sakit Universitas di Düsseldorf. Menurut laporan media, para peretas sebenarnya bermaksud menyerang universitas, bukan rumah sakitnya. Namun serangan itu turut melumpuhkan jaringan kritis di rumah sakit. Para peretas akhirnya merilis kode de-enkripsi, ketika polisi memberi tahu mereka bahwa nyawa orang berada dalam bahaya dengan lumpuhnya sistem medis. Dalam kasus Düsseldorf, jaringan komputer diyakini sudah dibobol virus sembilan bulan sebelumnya.

Masih belum jelas, seberapa sering korban serangan peretasan fatal akhirnya bersedia membayar uang tebusan. "Mereka yang membayar tidak mau membicarakannya," kata Christian Beyer. "Itu juga tidak disarankan, karena nanti akan ditandai. Orang yang pernah membayar satu kali, akan membayar lagi kemudian hari."

Dapat dimengerti kalau ada perusahaan yang akhirnya membayar uang tebusan. Operasi karantina jaringan komputer untuk menyiapkan sistem baru yang terpisah dan tidak tercemar, adalah operasi mahal yang menguras tenaga dan sumber daya. Bagi perusahaan kecil atau menengah, tidak banyak pilihan selain menyerah pada tuntutan peretas.