- tvOne/ Yanri Subekti (New York, AS)
VIVA – Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat(AS) dan Badan Meteorologi setempat kembali memberikan peringatan kepada warga di kota tersebut dan beberapa kawasan di sekitar pesisir timur laut AS akan adanya badai Nor'Aster atau North Easter, badai musim dingin yang akan melintas kembali.
Belum genap seminggu lalu kota metropolitan dilumpuhkan badai salju yang dijuluki monster menakutkan tersebut, selama beberapa hari. Kini, badai kembali menghantam Kota Big Apple dan sekitarnya.
Curah salju yang deras mulai turun sejak Minggu pagi, 7 Februari 2021 hingga sekitar pukul 6 sore. Namun, angin dan suhu udara tidak seganas badai sebelumnya. Saat ini tidak diberlakukan kondisi darurat seperti beberapa hari lalu.
Suhu udara yang hanya satu hingga dua derajat Celsius di bawah titik beku menjadikan timbunan salju lebih lembut. Anak-anak dan pencinta salju pun menyambut gembira bermain salju di taman-taman kota.
Lantaran letak geografisnya, Kota New York dan kawasan pesisir timur lalu, dari kawasan New England hingga North Carolina, sering dilewati badai tersebut.
Siklon ekstratropis berskala sinoptik di barat laut Atlantik Utara menyebabkan angin kencang yang bertiup dari timur laut tersebut, biasanya disertai dengan hujan deras atau curah salju tinggi.
Menurut Badan Meteorologi AS, dalam beberapa hari ke depan kemungkinan akan terjadi badai musim dingin lagi.
Laporan Yanri Subekti (tvOne/New York,AS)
