Aplikasi Hinge Berikan Voucher Rp1,7 Juta agar Lajang Keluar Berkencan
- Pixabay
VIVA – Untuk merayakan pelonggaran pembatasan sosial dan diperbolehkannya makan di tempat di restoran, aplikasi kencan Hinge, memberikan voucher uang bagi para lajang di Inggris untuk pergi berkencan.
Hinge menawarkan memberi pasangan yang cocok di situs tersebut uang senilai 100 euro atau setara Rp1,7 juta untuk berkencan. Aplikasi kencan populer itu membagikan voucher total senilai 15.000 euro untuk mendorong para lajang keluar rumah dan mulai berkencan lagi, setelah pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 dilonggar, dan diizinkannya makan di luar ruangan.
Hinge menyebut vouchernya itu sebagai 'tunjangan kencan kedua' dan mengatakan tidak ada batasan voucher digunakan untuk apa, seperti dikutip dari Mirror, Selasa 13 April 2021.
Untuk mendapatkan 50 euro, pengguna harus menghadiri kencan dengan pengguna lain antara 12 April dan 18 April. Pasangan harus melaporkan tanggal pertemuan kencan menggunakan fitur aplikasi 'We Met'. Pengguna diimbau untuk mengikuti protokol jaga jarak dan mengambil tindakan pencegahan selama berkencan.
Setelah kencan pertama, setiap pengguna akan bertanggung jawab untuk mengonfirmasi kencan mereka melalui 'We Met' agar memenuhi syarat untuk menerima voucher kedua senilai 50 euro. Setelah pengguna Hinge melakukannya, mereka akan menerima email terkait hadiah tersebut yang dapat digunakan untuk kencan kedua.
Voucher ini akan dikirim ke setiap pengguna yang memenuhi syarat mulai 19 April. Voucher akan diberikan dengan syarat siapa cepat dia dapat.
Director of Relationship Science Hinge, Logan Ury mengatakan, “Di Hinge, kami mendengar pengguna kami dengan jelas: mereka siap untuk kembali keluar dan berkencan secara tatap muka.”
"Dengan pemikiran ini, kami berharap dapat melihat peningkatan besar aktivitas kencan musim semi ini, karena pembatasan sudah dicabut. Setelah lebih dari satu tahun dalam lockdown, kami sangat senang melihat pengguna Hinge keluar dan mengalami kencan yang menyenangkan," katanya.
Deretan Kampus Bergengsi di Inggris Gelar Kemah Pro-Palestina
Mahasiswa di lima universitas elite di Inggris mendirikan perkemahan pro-Palestina, pada Rabu, 1 Mei 2024, ketika protes internasional atas perang Israel di Gaza meluas.
