Menunggu Lama untuk Dirawat, Wanita India Meninggal di Mobil

Warga India mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Seorang ibu dua anak menghembuskan napas terakhirnya di tempat parkir rumah sakit setelah menunggu tiga jam untuk dirawat. India saat ini menghadapi krisis COVID-19 terparah di dunia, dan rumah sakit penuh dengan pasien COVID-19.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Jagriti Gupta, 35, berusaha mendapatkan udara segar di dalam mobil Suzuki 4x4 saat temannya meminta pertolongan staf rumah sakit. Namun, petugas medis baru tiba setelah dia berhenti bernapas.

Sebuah video beredar, menunjukkan Grupta dengan napas tersengal-sengal jatuh dari kursinya di luar rumah sakit pemerintah di Noida, pada hari Kamis. 

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

"Saya berdiri tepat di sana saat temannya berlari-lari, meminta bantuan. Tapi tidak ada yang mendengarkannya. Sekitar jam 3:30 sore, dia pingsan," kata seorang saksi bernama Sachin kepada NDTV seperti dilansir Mirror, Senin 3 Mei 2021. 

"Ketika temannya berlari ke resepsionis untuk melaporkan bahwa dia tidak lagi bernapas, staf bergegas keluar dan menyatakan dia meninggal."

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Kematian Grupta hanya satu dari sekian tragedi pandemi COVID-19 di India. Negara dengan populasi terbanyak kedua dunia itu mencatat rekor lebih dari 400.000 infeksi baru dan 3.500 kematian karena COVID-19 dalam satu hari.

Sebuah tweet di Twitter dari Dr Sohil Makwana memberikan peringatan tentang dampak yang ditimbulkan terhadap staf kesehatan dari pandemi ini. Dokter tersebut memposting foto dirinya dengan alat pelindung diri, dan basah kuyup setelah bekerja di bangsal COVID yang penuh.

"Berbicara atas nama semua dokter dan petugas kesehatan, kami benar-benar bekerja keras jauh dari keluarga kami. Terkadang satu kaki jauhnya dari pasien positif, terkadang satu inci dari orang tua yang sakit kritis. Saya minta tolong pergi untuk vaksinasi, itu satu-satunya solusi! Tetap aman," tulis di Twitter.

India dengan penduduk 1,4 miliar orang telah menyaksikan 212.000 orang meninggal di tengah gelombang kedua virus COVID-19. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya