VIVA – Orangtua mungkin merasa sulit membuat anak-anak mereka diam di dalam rumah selama pandemi ini. Itulah sebabnya beberapa orang melakukan sesuatu untuk menjaga anak-anak mereka tetap di dalam rumah.
Banyak orangtua berusaha menciptakan kegiatan di dalam rumah untuk anak-anak mereka agar mereka tetap sibuk dan tidak bosan. Namun berbeda dengan seorang ibu asal Taiwan ini.
Ibu tersebut memutuskan untuk membawa putranya, yang berusia 15 tahun, untuk memotong rambut yang akan memaksanya tinggal di dalam rumah.
Dilansir dari World of Buzz, Kamis 3 Juni 2021, ibu dari Kaohsiung, Taiwan, itu membawa putranya ke tukang cukur, dan menyuruh penata rambut untuk memberi anaknya potongan rambut yang akan membuatnya 'tidak berani keluar'.
Mereka awalnya memutuskan untuk mencukur rambutnya dengan tulisan 'COVID-19' di kepalanya, tetapi memilih untuk tidak melakukannya karena mereka khawatir bocah itu masih akan keluar rumah untuk bertemu teman-temannya dan memamerkan gaya rambut barunya.
Oleh karena itu, mereka terpaksa memotong rambut bocah itu dengan model setengah botak seperti 'orang tua'.
Penata rambut mencukur seluruh bagian atas kepala anak itu, hanya menyisakan rambut di sekitar bagian kiri, bagian kanan dan bagian belakang kepalanya. Siasat itu tampaknya berhasil, karena setelah selesai memotong rambut, anak laki-laki itu menangis dan berteriak, "Saya tidak mau keluar lagi".
Penata rambut tersebut awalnya membagikan foto-foto potongan rambut anak tersebut di halaman Facebook Kaohsiung Goko Daish, tetapi unggahan itu telah dihapus.
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
