Malaysia Perpanjang Lockdown Total Hingga 28 Juni 2021

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Agus Setiawan

VIVA – Pemerintah Malaysia memutuskan memperpanjang "total lockdown" atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dalam tempo dua pekan mulai 15 Juni hingga 28 Juni 2021. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Dato' Seri Ismail Sabri Yakoob di Putrajaya, Jumat.

Sebelummya pemerintah setempat telah menerapkan "total lockdown" mulai 7 hingga 14 Juni.

"Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) telah memaparkan dan menyarankan dalam Sidang Khusus Majelis Keselamatan Negara (MKN) yang dipimpin Perdana Menteri hari ini supaya PKP 3.0 dilanjutkan untuk tempoh dua Minggu lagi," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu 12 Juni 2021.

Dia mengatakan keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan jumlah kasus harian masih tinggi melebihi 5,000 sehari dengan rata-rata kasus baru hingga tadi malam ialah 6.871.

"Daftar positif atau negatif dan Standar Prosedur Operasi (SOP) bagi setiap aktivitas pabrik, perdagangan dan industri masih tetap sebagaimana diumumkan sebelum ini," katanya.

Dia mengharapkan kepada aparat agar tidak keliru dalam menerapkan pelaksanaan SOP.

"Saya tidak mau rakyat terdampak dengan salah tafsir berhubung SOP di lapangan oleh aparat," katanya.

Sementara itu jumlah kasus baru di Malaysia hingga Jumat (11/6) mencapai 6.849 kasus sedangkan sehari sebelumnya 5.671 kasus. (Antara/Ant)

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024