Jerman Tetapkan Spanyol Wilayah Berisiko COVID-19

Kota Madrid, Spanyol
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jerman berencana menetapkan seluruh Spanyol sebagai wilayah berisiko COVID-19, tulis surat kabar grup Funke yang mengutip pejabat pemerintah, Kamis (8/7).

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Dengan penetapan itu, turis dan warga Jerman yang baru tiba di Tanah Air mereka wajib menyerahkan hasil tes negatif COVID-19 untuk menghindari karantina.

Tingkat infeksi COVID-19 di Spanyol naik dua kali lipat dalam sepekan terakhir saat varian Delta menyasar kalangan muda usia yang tidak divaksin COVID-19. Jerman sebelumnya hanya menetapkan segelintir wilayah di Spanyol berisiko.

Solidaritas Palestina, Ribuan Warga Spanyol Turun ke Jalan Desak Pemerintah Boikot Israel

Tingkat infeksi di Spanyol dalam 14 hari terakhir melonjak dari 117,2 kasus per 100.000 orang pekan lalu menjadi 252 kasus, menurut data kementerian. Kondisi itu kembali menempatkan Spanyol di atas ambang batas risiko ekstrem 250 kasus.

Di kalangan usia 20-29 tahun, jumlah kasus naik menjadi 814 per 100.000 orang, melonjak hampir 100 kasus sejak Selasa.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Jerman pada Kamis melaporkan 970 kasus dan 31 kematian baru. Tingkat kejadian sepekan mencapai 5,2 per 100.000 orang.

Funke menyebutkan Jerman juga berencana menetapkan Siprus sebagai wilayah dengan tingkat insidensi tinggi, artinya pelancong yang datang harus dikarantina. Masa karantina dapat dipersingkat asalkan mereka terbukti negatif COVID-19 lima hari setelah kedatangan. (Ant/Antara)

PM Spanyol Pedro Sanchez

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mempertimbangkan untuk mengundurkan diri lantaran istrinya menghadapi penyidikan pengadilan atas tuduhan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024