Rusia Kritik Keras Arogansi AUKUS AS-Sekutu Unjuk Senjata di Asia

Dubes Rusia untuk RI saat konferensi pers virtual
Sumber :
  • VIVA/Ezra Natalyn Sihite

VIVA – Pemerintah Rusia mengkritik terbentuknya pakta pertahanan tandingan bikinan Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia di Asia Pasifik yang disebut dengan AUKUS. Kerja sama pertahanan trilateral ini dinilai tak akan membawa dampak positif khususnya bagi negara-negara yang ada di kawasan Asia Pasifik termasuk di kawasan Asia Tenggara.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

"Kami sama sekali tidak melihat relevansinya dalam hal memperkuat Asia Pasifik yang damai," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva melalui konferensi pers via Zoom Meeting pada Rabu, 22 September 2021.

Diketahui AS-Inggris dan Inggris membangun kekuatan keamanan trilateral AUKUS demi menandingi pengaruh China di Asia Pasifik. Konsekuennya, Australia sedang mempersiapkan kapal selam dengan kekuatan nuklir. Hal ini sendiri sudah menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Australia diingatkan atas komitmen mereka tentang non-proliferasi.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Sementara itu Dubes Vorobieva juga menyoroti hal senada. Menurut dia unjuk kekuatan pakta pertahanan dan senjata ini adalah poros eksklusif yang juga belum tentu akan membawa keuntungan bagi negara-negara di kawasan.

"Ini hanya semacam klub eksklusif bagi sejumlah negara. Seharusnya Australia juga mengingat kembali komitmen untuk tidak membangun senjata nuklir apalagi kita semua tahu bagaimana sikap ASEAN yang tidak setuju dengan penggunaan senjata nuklir," lanjut dia.

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

Oleh karena itu Rusia berharap agar tiga negara kuat tersebut menghormati ASEAN sebagai penghuni sebenarnya kawasan Asia Pasifik dan sebenarnya secara proximity adalah pihak yang paling berkepentingan dengan kedamaian di kawasan.

"Saya kira itu posisi kami yang harus kami sampaikan," kata Dubes Rusia.

AS mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza via udara

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Komando Pusat Amerika Serikat (US CENTCOM), melakukan penerjunan bantuan kemanusiaan gabungan ke Gaza Utara, pada Kamis, 25 April 2024 pukul 12:15 waktu Gaza.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024