Logo BBC

Kisah Nyata Loyalis Nazi yang Jadi Aktivis Militan Antidiskriminasi

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Tapi, itu belum semuanya. Mike punya rahasia. Di rumah, tepatnya di lemari pakaiannya terdapat sebuah seragam Nazi - ia sengaja tetap menggantung seragamnya itu untuk mengingatkan masa lalu dari dirinya sendiri.

Seperti Carillo, Mike pernah terjerembab ke dalam lubang hitam ekstremisme, dan menjadi seorang pengikut garis keras sayap kanan Amerika.

Dia menghabiskan masa kecilnya di pinggiran kota kecil, yang sebagian besar penduduknya berkulit putih. Hari-hari ia lalui dengan mendayung perahu kecil di danau atau bersepeda keliling kota dengan teman-temannya yang kompak.

Tapi ketika usia Mike menginjak 12 tahun, ibunya cerai dengan ayah tirinya, lalu pindah ke wilayah lain di kota itu.

Akhirnya, Mike tinggal di tempat yang gersang, hutan beton yang dipenuhi dengan multi-ras dan dia membencinya. "Ada orang-orang di sana yang sepertinya tidak pernah saya lihat sebelumnya, makanannya berbeda, rasa airnya berbeda, segalanya benar-benar berbeda."

Mereka juga kurang mampu sekarang, dan ayah tirinya tak pernah menepati janji untuk mengunjungi mereka.

Semua ini membuat Mike marah, dan dia menemukan pelampisan dari kemarahannya itu melalui gerakan kanan.

Dianjurkan oleh ayah seorang teman, Mike mulai mendengarkan acara perbincangan sayap-kanan dengan pembawa acara Sean Hannity, dan ketika dia mencari konten serupa melalui internet, dia menemukan video dan podcast ideologi kanan di Facebook dan YouTube.

Algoritma media sosial telah menciptakan apa yang dikenal sebagai efek lubang hitam - menuntunnya ke konten yang lebih ekstrim.

Hal yang pernah ia dengar, contohnya, perceraian merupakan konspirasi dari Yahudi yang artinya bisa menghancurkan keluarga ideal kulit putih. "Dengan alasan apa saja, bagi kami itu lebih mudah untuk dipercaya dari pada ayah tiri saya seorang pecandu alkohol yang memukuli saya dan saudara-saudara saya," katanya.