Logo ABC

Kisah Para Imigran yang Terjebak di Australia karena Pandemi

Kateryna Dmytriyeva sudah mengajukan permohonan tujuh kali agar ibunya bisa datang dari Ukraina.  (Supplied: Kateryna Dmytriyeva)
Kateryna Dmytriyeva sudah mengajukan permohonan tujuh kali agar ibunya bisa datang dari Ukraina.  (Supplied: Kateryna Dmytriyeva)
Sumber :
  • abc

Pradip juga sudah terpisah dari istrinya selama lebih dari dua tahun.

Dia sudah mengajukan permohonan untuk istrinya sebanyak 33 kali dan sudah mengajukan empat permohonan terpisah lewat pengacara migrasi.

Tidak ada satu pun dari permohonan tersebut yang dikabulkan.

Menurutnya walau keputusan awal untuk menutup perbatasan bisa dipahami, yakni melindungi "keselamatan warga Australia", namun ia mengatakan penutupan internasional berlangsung terlalu lama.

"Keluarga saya betul-betul ingin pulang ke Nepal karena ayah saya sakit, kadang ibu saya juga sakit, namun masalahnya kalau saya ke Nepal saya harus meninggalkan semuanya di sini," katanya.

Pradip merasa perlakuan yang diterimanya sebagai pemegang visa sementara di Australia selama perbatasan ditutup sangat tidak adil.

"Saya suka Australia, saya suka warga di sini... ketika Pemerintah Federal mengumumkan perbatasan akan dibuka bagi warga Singapura, saya merasa sedih karena kami sudah menunggu selama dua tahun untuk bisa bertemu dengan sanak keluarga."