Logo BBC

India Perang Lawan Kebiasaan Meludah di Tempat Umum Demi Hindari COVID

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Raja dan Priti Narasimhan memulai perjalanan keliling India dengan membawa satu pesan: berhenti meludah di tempat umum. Pasangan itu membawa pengeras suara dan menyuarakan pesan mereka dari dalam mobil yang dipenuhi slogan-slogan anti-meludah.

Jika Anda pernah mengunjungi India, Anda pasti mengerti apa yang dihadapi Raja dan Priti Narasimhan. Di India, air liur menghiasi jalanan.

Kadang-kadang polos dan berlendir, kadang-kadang berwarna merah seperti darah karena mengunyah sirih atau paan, campuran sirih dengan pinang atau tembakau. Air liur itu `menghiasi` dinding-dinding, mulai dari yang sederhana sampai bangunan besar. Bahkan jembatan howrah yang bersejarah di kota Kolkata.

India
Getty Images
Seorang perempuan berjalan di depan mural tentang bahaya meludah di tempat umum di Mumbai.

Pasangan itu berkeliling India untuk melindungi jalan-jalan, gedung-gedung, dan jembatan dari air liur masyarakat. Raja dan Priti tinggal di kota Pune, dan telah ditunjuk sebagai pejuang melawan momok meludah sejak 2010.

Lokakarya, kampanye daring dan luring, upaya pembersihan bersama kotamadya setempat, semuanya sudah mereka lakukan. Raja bercerita, suatu hari mereka mengecat dinding di stasiun kereta api Pune yang dipenuhi noda paan, tapi dalam tiga hari, orang-orang sudah meludahinya lagi.

"Tidak ada alasan untuk meludahi dinding!" kata Raja.

Namun, selama ini, orang-orang tidak peduli dengan teguran Raja dan Priti, beberapa bahkan marah. Raja ingat ada seorang pria yang bertanya kepadanya: "Apa masalahmu? Apakah bangunan ini milik ayahmu?"

Namun, gelombang Covid-19 yang melanda India telah mengubah beberapa hal, kata Raja. Beberapa orang yang terbiasa meludah bahkan telah meminta maaf.