Rusia Diblokir dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Moscow Kremlin
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada pada hari Sabtu, sepakat memblokir akses Rusia pada sistem pembayaran internasional Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication atau SWIFT, jaringan pembayaran terbesar yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Sanksi terbaru ini sebagai bagian dari putaran sanksi lain terhadap Moskow karena melanjutkan serangannya terhadap Ukraina.

Dilansir CNA, Minggu, 27 Februari 2022, dalam pernyataan bersama, AS dan negara-negara Barat mengumumkan bahwa langkah tersebut juga mencakup pembatasan cadangan internasional bank sentral Rusia, yang akan diterapkan dalam beberapa hari mendatang. Barat dan AS juga berjanji akan melakukan tindakan lebih lanjut.
 
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan secara kolektif memastikan bahwa perang ini adalah kegagalan strategis bagi Putin," tulis para pemimpin Komisi Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Inggris Raya, Kanada, dan Amerika Serikat.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

"Bahkan di luar tindakan yang kami umumkan hari ini, kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya terhadap Ukraina," tambah mereka.

Langkah itu dilakukan setelah Amerika Serikat dan sekutunya menjatuhkan sanksi minggu ini pada bank-bank besar Rusia, serta pada Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri ketika pasukan Moskow mendorong ke jantung Ukraina menuju Kyiv.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

"Saat pasukan Rusia melepaskan serangan mereka ke Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya, kami memutuskan untuk terus mengenakan biaya besar-besaran pada Rusia. Biaya yang selanjutnya akan mengisolasi Rusia dari sistem keuangan internasional dan ekonomi kami," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen

Menurut von der Leyen, pemblokiran bank-bank Rusia dari sistem SWIFT akan menghentikan mereka dari melakukan sebagian besar transaksi keuangan mereka di seluruh dunia dan secara efektif memblokir ekspor dan impor Rusia.

"Sanksi juga akan menghentikan Rusia dari menggunakan peti perangnya, melumpuhkan aset bank sentralnya, membekukan transaksinya dan membuat bank sentral tidak mungkin melikuidasi asetnya," kata von der Leyen.

Belum dijelaskan lebih jauh bank Rusia mana yang akan dihapus dari SWIFT, tetapi von der Leyen mengatakan langkah itu akan memastikan bank-bank Rusia terpilih terputus dari sistem keuangan internasional. Dengan demikian akan merugikan kemampuan mereka untuk beroperasi secara global.

Sekutu juga berjanji untuk membatasi penjualan kewarganegaraan melalui apa yang disebut 'paspor emas' yang digunakan oleh beberapa orang kaya Rusia untuk mendapatkan tempat tinggal di negara-negara Barat dan akses ke sistem keuangan mereka.

Para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas paket sanksi pada pertemuan virtual pada Minggu malam, keempat kalinya mereka berkumpul dalam seminggu.

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan tindakan tegas sekutu akan menutup Rusia dari sistem keuangan global.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya