Tentara Chechnya Perkosa Wanita Ukraina, Militer Rusia Bantu Korban

Anna mengaku tentara Rusia memperkosanya dan membunuh suaminya
Sumber :
  • Video BBC

VIVA – Di daerah pinggiran Kiev, Ukraina sekitar 70 Km dari ibu kota tersebut, seorang perempuan yang namanya disamarkan menjadi Anna demi keselamatan, mengisahkan kebiadaban yang dia alami. Perempuan itu mengaku dia diperkosa tentara sekutu Rusia yang melakukan invasi. Suaminya juga dibunuh.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Anna mengaku bahwa pada 7 Maret 2022 dia dan suaminya pada saat itu sedang berada di rumah. Namun tak lama sejumlah tentara Rusia menyergap ke rumah mereka.

"Dengan menodongkan senjata seorang dari mereka mengancam saya agar berjalan ke salah satu rumah di sekitar rumah kami dan memaksa saya membuka baju kalau tak mau ditembak. Dia terus mengancam saya dan kemudian memperkosa saya," kata Anna dengan penuh duka.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Perempuan tersebut mendeskripsikan bahwa pelaku pemerkosaan terhadapnya seorang tentara yang berpostur kurus dan masih muda dia sebut seorang tentara Chechnya alias chechen yang merupakan aliansi tentara Rusia itu.

Kuburan suami Anna di Ukraina

Photo :
  • Sumber BBC
Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

"Waktu dia memperkosa saya kemudian empat orang tentara lagi masuk, saya takut setengah mati namun kemudian ternyata mereka menariknya dan membawanya pergi, itu terakhir kali saya melihatnya," kata Anna, perempuan 50 tahun itu.

Di menduga bahwa unit militer Rusia berbeda yang sudah menjauhkannya dari tentara Chechnya kejam itu sehingga tak mengalami pemerkosaan lebih mengerikan sebagaimana dilansir dari BBC.

Dia mengatakan buru-buru kembali ke rumahnya namun menemukan suaminya sudah tertembak di bagian perut dalam kondisi kritis.

"Saat saya digiring dia (suami) mau menyelamatkan saya namun dia ditembak," kata Anna.

Suaminya mengalami luka parah namun dia tidak bisa membawanya ke rumah sakit karena sedang perang. Mereka pada saat itu memilih tinggal di shelter tetangganya namun suami Anna kemudian meninggal dunia 2 hari kemudian.

Dalam wawancara dengan wartawan, Anna terus-menerus menangis. Dia mengatakan menguburkan suaminya di belakang rumah mereka dibantu tetangganya dan memperlihatkan makam sederhana itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya