Pasukan Nasional AS akan Kerja Sama dengan Militer Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Sumber :
  • Facebook @Tsai Ing-wen

VIVA – Amerika Serikat merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS dan militer Taiwan, kata pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen, Selasa (31/5).

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Kerja sama itu dinilai akan memperdalam hubungan keamanan untuk menghadapi apa yang dikeluhkan Taipei sebagai ancaman yang terus meningkat dari China.

AS adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting Taiwan kendati kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

China terus meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan untuk menegaskan klaim kedaulatan atas pulau itu.

Militer China mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan latihan di sekitar Taiwan sebagai “peringatan serius” terhadap “kolusi” antara Taiwan dan AS.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Latihan itu digelar setelah Presiden AS Joe Biden menyulut amarah China dengan pernyataannya yang memberi sinyal adanya perubahan kebijakan “ambiguitas strategis” AS terhadap Taiwan. Dia mengatakan bahwa AS akan terlibat secara militer jika China berencana menyerang pulau itu.

Pejabat AS mengatakan belum ada perubahan apa pun dalam kebijakan terhadap Taiwan.

Saat bertemu dengan Senator AS Tammy Duckworth di Taipei, Tsai mengatakan bahwa Duckworth adalah salah satu sponsor utama Undang-Undang Kemitraan Taiwan, yang sudah menerima dukungan bipartisan di Kongres AS meskipun belum menjadi undang-undang.

“Hasilnya, Departemen Pertahanan AS saat ini proaktif merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS dengan angkatan pertahanan Taiwan,” kata Tsai tanpa memberikan perincian.

Media Taiwan sebelumnya melaporkan bahwa Taiwan dapat bermitra dengan Garda Nasional Hawaii dalam program tersebut.

“Kami menantikan kerja sama Taiwan-AS yang lebih erat dan lebih dalam, dalam keamanan regional,” tambah Tsai.

Duckworth mengatakan kunjungannya untuk menegaskan bahwa negaranya membela Taiwan dan ada dukungan “luar biasa” kepada pulau itu dari anggota parlemen AS.

Namun, pekan lalu Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kesejahteraan (IPEF) yang digagas AS, meskipun telah berupaya melobi.

Tsai mengatakan Taiwan akan terus menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi.

“Ke depannya, kami menantikan Taiwan dan AS bekerja bersama dalam mengambil langkah baru guna mengembangkan rencana nyata yang lebih memperdalam kemitraan ekonomi kami.” (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya