Jerman Kirim Rudal Antipesawat ke Ukraina, AS Pasok Sistem Roket

Render senjata hipersonik Amerika Serikat
Sumber :
  • YouTube/Pravda Report

VIVA – Amerika Serikat (AS) dan Jerman pada Rabu 1 Juni 2022 berjanji untuk melengkapi Ukraina dengan beberapa senjata canggih. Hal itu dilakukan untuk membantu Ukraina agar mampu menembak jatuh pesawat dan melumpuhkan artileri Rusia yang ingin merebut kota utama di timur Ukraina.

Diteror Genosida Gaza, Mayor Mann Cabut dari Badan Intelijen Amerika

Jerman mengatakan akan memasok Ukraina dengan rudal antipesawat terbaru dan sistem radar, sementara AS akan menyediakan empat sistem roket jarak menengah dan amunisi yang canggih.

Melansir dari ABC News, Kamis 2 Juni 2022, AS berusaha membantu Ukraina menangkis serangan Rusia tanpa memicu perang yang lebih luas di Eropa.

Mengenal Sosok Jenderal Bintang 5 yang Hanya Ada Tiga di Indonesia

Pentagon mengatakan pihaknya menerima jaminan bahwa Ukraina tidak akan menembakan roket baru ke wilayah Rusia. Tetapi, Kremlin menuduh AS dengan mengatakan bahwa tindakan mereka seperti menuangkan bahan bakar ke dalam api.

Senjata Barat diyakini sangat penting bagi keberhasilan Ukraina dalam menghalangi militer Rusia yang jauh lebih besar dan lebih lengkap.

KSAL Muhammad Ali: Idealnya Kita Punya 12 Kapal Selam untuk Jaga Wilayah Perairan Indonesia

Namun, ketika Rusia membombardir kota-kota dalam kemajuannya di timu Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali memohon senjata lebih banyak dan menuduh Barat bergerak terlalu lambat.

“Saya yakin, jika kami menerima semua senjata yang diperlukan dan memperkuat rezim sanksi yang efisien, kami akan menang,” kata Andriy Yermak kepala kantor kepresidenan Ukraina.

Senjata baru yang diberikan AS dan Jerman dapat membantu Ukraina membentuk dan mempertahankan garis pertahanan baru di timur, dengan menyerang balik Rusia.

Analisis militer mengatakan bahwa Rusia berharap untuk menyerbu Donbas sebelum senjata apa pun menggagalkan rencana mereka. Menurut Pentagon, diperlukan waktu tiga minggu untuk mendapatkan senjata presisi AS dan pasukan terlatih ke medan perang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya