- Pixabay/stevepb
VIVA – Setelah penembakan massal banyak terjadi Amerika Serikat (AS), kini penembakan brutal oleh orang-orang bersenjata terjadi di Meksiko. Insiden berdarah itu telah membunuh lima siswa sekolah menengah dan seorang dewasa di jalanan di Meksiko tengah.
Menurut pihak berwenang, penembak melepaskan tembakan kepada sekelompok siswa pada Senin malam 6 Juni 2022 dan menewaskan tiga pria dan dua wanita berusia 16 dan 18 tahun. Selain itu, ada juga korban dewasa yang teridentifikasi berumur 65 tahun di daerah tersebut.
“Sayangnya kami dapat mengatakan bahwa beberapa jam yang lalu di komunitas Barron, enam orang kehilangan nyawa mereka dalam serangan bersenjata,” kata Wali Kota Guanajuato Cesar Prieto.
Penembakan massal itu terjadi hanya dua minggu setelah delapan wanita dan tiga pria tewas dalam serangan balas dendam antargeng di dua bar dan sebuah hotel di Celaya, sebuah kota lain di Guanajuato.
Terletak di pusat kota industri Meksiko yang makmur dan rumah bagi kilang minyak dan jaringan pipa utama, Guanajuato telah menjadi salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko karena perselisihan antara kartel Santa Rosa de Lima dan Jalisco Generasi Baru dilandir dari Thesun Daily.
Geng-geng tersebut berjuang untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba dan bahan bakar hasil pencurian.
Sejak Desember 2006, pemerintah melancarkan operasi militer antinarkoba yang kontroversial, dan Meksiko telah mencatat lebih dari 340.000 pembunuhan, menurut angka resmi.
Pihak berwenang menuduh bahwa sebagian besar pembunuhan dilakukan oleh kejahatan yang terorganisir.
Calon Walikota Meksiko Ditembak Mati Menjelang Pemilu
Alfredo Cabrera, yang mencalonkan diri sebagai walikota di kota Coyuca de Benítez, dibunuh oleh seorang pria bersenjata di sebuah kampanye.
