Rusia Ancam Mengamuk di Donetsk, Penduduk Diminta Mengungsi

VIVA Militer: Pasukan militer Rusia memasuk wilayah Severodonetsk, Ukraina
Sumber :
  • newindianexpress.com

VIVA Dunia – Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengingatkan warganya untuk segera mengungsi setelah Rusia diketahui akan memfokuskan serangannya ke wilayah tersisa di timur Ukraina tersebut. Diperkirakan lebih dari 350 ribu orang masih berada di Donetsk saat ini.

Peringatan Kyrylenko ini dikeluarkan setelah sebelumnya pemerintahan Rusia di bawah kendali Presiden Vladimir Putin menargetkan Donetsk sebagai target selanjutnya untuk dicaplok. Sebelumnya Rusia telah sukses menguasai secara penuh Provinsi Luhanskk. 

Kyrylenko juga menganggap dengan tak adanya warga sipil di Donetsk juga akan membuat tentara Ukraina lebih fokus untuk mempertahankan wilayahnya.

"Nasib seluruh negara akan ditentukan oleh Donetsk. Dengan semakin sedikit orang, kami akan dapat lebih berkonsentrasi untuk melawan musuh kami dan melakukan tugas utama kami," kata Kyrylenko dilansir Euronews, Selasa 6 Juli 2022. 

Masih menurut Kyrylenko, beberapa kota penting di Donetsk dipastikan akan menjadi medan pertempuran terutama di Kota Kramatrosk yang tercatat sebagai kota pusat administrasi. 

Tak hanya itu, di kota tersebut juga terdapat beberapa infrastruktur vital seperti pabrik penyaringan air sehingga tentu akan menjadi target militer Rusia untuk melumpuhkan Donetsk.

Selain menargetkan Kota Kramatrosk, militer Rusia juga menjadikan Kota Sloviansk yang tak kalah penting. Bahkan kota tersebut telah dihujani roket dan artileri tentara militer Rusia pada Selasa kemarin waktu setempat, 5 Juli 2022. 

Dilaporkan setidaknya satu orang meninggal dan 7 orang luka-luka dalam serangan roket dan artileri militer Rusia di Sloviansk yang menyasar pusat pasar dan beberapa wilayah distrik lainnya.

Amerika Tiarap, Rusia Raup Untung Besar di Balik Perang Iran dan Israel
Vladimir Putin

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin kembali dilantik menjadi presiden pada Selasa, 7 Mei 2024. Dengan begitu Putin akan memimpin 6 tahun lagi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024