Tank Rusia yang Dihancurkan Tentara Ukraina Dipamerkan di Polandia

Tank Rusia yang Dihancurkan Tentara Ukraina Dipamerkan di Polandia.
Sumber :
  • The Moscow Times/Wojtek Radwanski/AFP

VIVA Dunia – Dua kendaraan lapis baja Rusia, yang babak belur, hangus dan penyok, setelah dihancurkan oleh pasukan Ukraina dipamerkan di pusat kota. Kendaraan Kremlin yang rusak itu dipajang untuk memberikan pemandangan dramatis bagi pengunjung yang tiba di Castle Square yang bersejarah di Warsawa, Polandia.

CRANK, Aliansi Negara yang Bikin Nyali Amerika Ciut

Tank T-72 dan howitzer self-propelled 2S-19 hampir bisa disalahartikan sebagai barang museum jika bukan karena lumpur dan rumput yang masih menempel di badan kendaraan.

Melansir dari The Moscow Times, Kamis 7 Juli 2022, kedua kendaraan itu ditabrak dan kemudian ditangkap oleh tentara Ukraina di dekat Kiev dan kota utara Kharkiv setelah invasi Rusia pada akhir Februari 2022.

Tentara Cadangan Israel Ancam Akan Berontak jika Tidak Menang lawan Hamas

Kedua kendaraan tersebut sekarang telah dipertunjukkan di ibu kota Polandia sebagai rampasan perang, di bawah inisiatif bersama dari pemerintah Polandia dan Ukraina. Pameran tersebut diberikan judul "Untuk Kebebasan Anda dan Kami."

Pesan yang ditampilkan dalam pameran kendaraan Rusia yang porak-poranda itu adalah bahwa Ukraina tidak hanya membela kebebasan dan demokrasi di negara mereka sendiri, tetapi juga untuk Eropa secara keseluruhan.

Rusia Bakal Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris Terlarang

Pada hari musim panas yang sibuk di alun-alun bersejarah, pejalan kaki berpose untuk foto di depan kendaraan lapis baja.

"Sulit untuk melihat ini di sini. Tapi itu menjadi saksi atas dukungan yang telah ditunjukkan Polandia untuk Ukraina," kata salah satu warga Ukraina yang berada di Polandia.

“Kami memiliki tank Rusia masuk ke Polandia pada tahun 1939,” kata pensiunan Warsawa Krzysztof saat mengamati tank-tank itu.

"Mereka jelas kurang modern dari ini. Tapi sebaliknya, tidak ada yang berubah ketika menyangkut mentalitas rezim Rusia."

Sasha, yang berusia delapan tahun, yang melarikan diri dari Kiev bersama ibunya Katarina pada awal Maret dan melintasi perbatasan ke Polandia, mengatakan bahwa perang itu nyata.

 "Tank-tank ini di sini menunjukkan perang itu nyata," kata Sasha.

"Dia tahu banyak tentang perang. Dia bermimpi untuk kembali ke Kiev, dan menjadi seorang tentara suatu hari nanti," ujar ibu Sasha.

Tank akan tetap dipajang di Warsawa selama beberapa bulan ke depan sebelum melakukan perjalanan ke kota selatan Krakow. Kementerian pertahanan Ukraina berencana untuk memamerkannya di tempat lain di Eropa, termasuk di Madrid dan Lisbon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya