Jokowi Saat Bertemu Para CEO Jepang: Minta Nomor HP Menteri Investasi

Presiden Jokowi dan rombongan di Tokyo, Jepang
Sumber :
  • Kiyoshi Ota/Pool Photo via AP

VIVA Dunia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Rabu 27 Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mengatakan Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

“Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia,” ujar Presiden dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Kamis, 28 Juli 2022.

In short kualitas baik harga bersaing. Itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik,” lanjutnya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia, Presiden RI itu mengungkapkan bahwa checks and balances dalam sistem pemerintahan Indonesia berjalan dengan baik. Politik domestik Indonesia juga sudah sangat stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik pascapandemi.

“Tahun yang lalu kita tumbuh 3,69 (persen) dan kuartal pertama tahun ini Indonesia ekonominya masih tumbuh 5,01 persen year on year, inflasi juga bisa dijaga di 4,35 persen. Kemudian defisit fiskal juga cukup baik, saya kira tahun ini akan jatuh di bawah 4,” kata dia.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan devisa sebesar US$135 miliar dan bisa untuk 6 sampai 7 bulan impor.

Saat ini, investasi diharapkan bisa untuk membangun ekonomi hijau termasuk di bidang transisi energi.

“Saat ini juga kita sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi, mulai dari infrastruktur, teknologi untuk membangun smart city, dan lain-lainnya. Kebijakan investasi juga sudah kita sederhanakan lewat Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi,” kata Jokowi lagi.

Kepada para CEO, Presiden Jokowi meminta agar mereka bisa menghubungi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara langsung jika mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.

“Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, para CEO yang hadir yakni CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.

Usai lawatan ke Tokyo, Presiden dan ibu negara Iriana Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan.

Dari Bandar Udara Haneda, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan, lepas landas sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Tim melepas keberangkatan Presiden dan ibu negara yakni Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji dan Kanasugi Yasuko, Dubes RI di Tokyo Heri Akhmadi beserta Nuning Wahyuniati dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kolonel Andi Nur Abadi beserta Andi Rehan Nurjanah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya