Badan Amal Pangeran Charles Dapat Rp15 M dari Keluarga Osama Bin Laden

Pangeran Charles di Pertemuan G20
Sumber :
  • YouTube G20 Italy

VIVA Dunia – Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris, dilaporkan menerima sumbangan sebesar US$1,19 juta atau setara dengan Rp15,1 miliar untuk organisasi amalnya dari keluarga Osama bin Laden, pemimpin teroris Al-Qaeda.

5 Potret Dua Lipa Pancarkan Kekuatan Bintang dalam Lacy Ensemble di Time 100 Gala

Meskipun tidak ada indikasi kesalahan apa pun yang dilakukan oleh anggota keluarga Saudi itu, pengungkapan itu meningkatkan pengawasan terhadap organisasi amal pangeran berusia 73 tahun itu, yang telah diguncang oleh tuduhan melakukan kesalahan kriminal.

Pangeran Charles.

Photo :
  • Instagram @clarencehouse
Mobil Sport Listrik Ini Akhirnya Bisa Dipesan, Harga Rp1,1 Miliar

Sebelumnya, Charles juga pernah menyetujui sumbangan ke Prince of Wales Charitable Fund (PWCF) ketika dia bertemu dengan Bakr, yang juga keluarga dari Osama bin Laden, di Clarence House London pada 2013, meskipun sempat ada keberatan dari penasihat, dari perwalian dan kantornya.

Melansir dari Channel News Asia, Senin, 1 Agustus 2022, Ian Cheshire, ketua PWCF, mengatakan donasi tersebut disetujui oleh lima wali saat itu.

Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup

Polisi Inggris pada bulan Februari meluncurkan penyelidikan ke yayasan amal Charles lainnya atas klaim skandal uang tunai yang melibatkan seorang pengusaha Saudi. Kepala Yayasan Pangeran akhirnya mengundurkan diri pada tahun lalu, setelah penyelidikan internal atas tuduhan tersebut.

Michael Fawcett, kepala eksekutif yayasan tersebut, awalnya setuju untuk menangguhkan tugasnya menyusul pemberitaan surat kabar tentang hubungannya dengan warga negara Saudi. Pria itu, taipan Mahfouz Marei Mubarak bin Mahfouz, telah menyumbangkan sejumlah besar uang untuk proyek restorasi yang menarik bagi Charles.

Fawcett, mantan pelayan Pangeran Wales, diduga juga telah mengoordinasikan upaya untuk memberikan kehormatan kerajaan dan bahkan kewarganegaraan Inggris kepada Mahfouz. Mahfouz dilaporkan membantah melakukan kesalahan.

Komisi Amal, yang mendaftarkan dan mengawasi badan amal di Inggris dan Wales, mengatakan pada November bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan resmi atas sumbangan yang diterima oleh yayasan amal Mahfouz yang ditujukan untuk yayasan sang pangeran.

Yayasan Pangeran Charles, didirikan pada tahun 1986, tidak diatur oleh Komisi Amal tetapi terdaftar di Regulator Amal Skotlandia. Badan Skotlandia pada bulan September juga meluncurkan penyelidikannya sendiri atas laporan bahwa yayasan tersebut menerima uang tunai dari seorang bankir Rusia yang sebelumnya dihukum karena pencucian uang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya