Korut Tawarkan 100 Ribu Tentaranya ke Rusia untuk Bertempur di Ukraina

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
Sumber :
  • newsweek.com

VIVA Nasional – Korea Utara siap mengirim 100.000 tentara ke sekutunya Rusia sebagai bantuan militer untuk meningkatkan invasi ke Ukraina, kata pakar militer Rusia Igor Korotchenko.

“Ada laporan bahwa 100.000 sukarelawan Korea Utara siap untuk datang dan mengambil bagian dalam konflik dan kontraktor Korea Utara siap bekerja bersama kami untuk memperbaiki kerusakan perang,” kata Korotchenko dalam diskusi panel langsung di Russian Channel, dikutip dari Independent, Selasa, 9 Agustus 2022.

Rusia Menyebut pasukan Korea Utara tangguh, tidak menuntut, dan penuh semangat. Rusia juga menyebut bahwa Kremlin tidak boleh malu menerima uluran tangan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Tentara Korea Utara

Photo :
  • http://5magazine.com

“Jika sukarelawan Korea Utara, dengan sistem artileri mereka, memiliki banyak pengalaman dengan perang kontra-baterai dan sistem roket multi-peluncuran berkaliber besar yang dibuat di Korea Utara, ingin berpartisipasi dalam konflik, mari kita beri lampu hijau untuk dorongan sukarela mereka,” ujar Korotchenko.

Dia menambahkan bahwa jika Korea Utara menyatakan keinginan untuk memenuhi tugas internasionalnya untuk memerangi fasisme Ukraina, maka Rusia harus membiarkan mereka. Dia juga menambahkan bahwa kedua negara memegang hak berdaulat untuk menandatangani perjanjian yang relevan.

Tidak segera jelas bagaimana Korea Utara menawarkan bantuan militer ke Rusia karena perangnya terhadap Ukraina telah berlangsung selama lebih dari lima bulan.

Siap kirim militer ke Donbas

Kekuatan militer Korea Utara memiliki hampir 1,3 juta personel aktif, diberi peringkat sebagai negara yang terbesar keempat di dunia, kata Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York. Selain itu, 600.000 bertugas sebagai tentara cadangan di ketentaraan.

Sebuah laporan Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara sudah bersiap untuk mengirim militernya ke wilayah Donbas, yang pro-Rusia, di Ukraina timur untuk membantu membangun kembali wilayah tersebut.

VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina menembakkan meriam di wilayah Donbas

Photo :
  • usip.org

Pyongyang berencana mengirim pekerja bangunan pada waktu yang tepat, karena mereka terus memantau situasi di lapangan, kata sumber Korea Utara dalam laporan tersebut.

Bantuan militer untuk Rusia dari Korea Utara akan dapat membantu dalam invasinya ke Ukraina, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Operasi militer Rusia di Ukraina tampaknya tidak sesuai harapan Moskow untuk merebut Kiev dalam waktu yang lebih singkat.

Perang yang lama telah mengakibatkan hilangnya moral, pasukan dan sumber daya untuk Rusia, para ahli mengungkapkan. Kepala MI6 Richard Moore mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengalami kegagalan epik di Ukraina dan pasukannya kehabisan tenaga.

Kepala Dinas Intelijen Rahasia (MI6), mengatakan perang itu jelas belum berakhir, tetapi penjajah Rusia mungkin harus berhenti dalam beberapa minggu mendatang. “Saya pikir dia telah mengalami kegagalan strategis di Ukraina. Ini jelas belum berakhir,” kata Moore bulan lalu.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024