5 Negara Uni Eropa akan Larang Warga Rusia Masuk ke Negaranya

Helsinki, ibu kota Finlandia.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Dunia – Anggota Uni Eropa (UE) yakni Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia dan Finlandia yang semuanya berbatasan dengan Rusia dapat menghentikan turis Rusia memasuki negara mereka sebagaimana kata menteri luar negeri Lithuania, pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

"Saya telah berbicara dengan para menteri dari semua negara ini. Saya tidak melihat banyak perbedaan secara politik," kata Gabrielius Landsbergis kepada wartawan, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 24 Agustus 2022.

Menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas hal ini pada hari Senin 29 Agustus 2022 yakni mengenai larangan visa seluruh Uni Eropa untuk warga negara Rusia. Hal ini didukung terutama oleh lima negara yang berbatasan dengan Rusia dan sebagai bentuk protes atas invasi ke Ukraina.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Tank Rusia yang dihancurkan dalam perang Ukraina dipamerkan

Photo :
  • AP Photo/Natacha Pisarenko

Kanselir Jerman Olaf Scholz menentang larangan tersebut pada hari Senin, 22 Agustus 2022. Dia mengatakan bahwa warga Rusia harus dapat meninggalkan negara asal mereka jika mereka tidak setuju dengan kebijakan Kremlin.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Beberapa negara UE lainnya seperti Hungaria juga kemungkinan besar akan menolak larangan di seluruh UE.

Pemeriksaan acak paspor dan visa di perbatasan negara-negara Uni Eropa

Photo :
  • AP Photo/Keystone, Matthias Waeckerlin

Larangan visa regional untuk Rusia yang akan dibahas oleh para menteri dari lima negara di sela-sela pertemuan haru Senin nanti perlu menerapkan aturan seragam untuk memblokir turis Rusia sambil mengizinkan pembangkang masuk, kata Landsbergis.

"Wisatawan Rusia tidak boleh berada di Uni Eropa. Negara mereka melakukan genosida (di Ukraina)," kata dia mengacu pada perang di Ukraina.

Orang Rusia sebagian besar memasuki Uni Eropa melalui perbatasan darat dari lima negara sejak penerbangan langsung antara Rusia dan blok itu ditangguhkan setelah invasi, kata Landsbergis.

Estonia juga pada pekan lalu menutup perbatasannya terhadap lebih dari 50.000 orang Rusia dengan visa yang dikeluarkan sebelumnya. Estonia menjadi negara pertama di UE yang melakukannya sehingga hal itu mempersulit orang Rusia biasa untuk masuk ke UE.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Barat awal bulan ini untuk memberlakukan larangan bepergian secara menyeluruh terhadap orang-orang Rusia. Permintaan itu mendapat protes keras dari Moskow.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya