Putin Alami Kerugian Lebih dari Rp200 Triliun Selama Invasi ke Ukraina

- AP Photo/Evgeniy Maloletka)
VIVA Dunia – Perang yang sedang berlangsung di Ukraina disebut-sebut sebagai kerugian militer paling mahal Presiden Rusia, Vladimir Putin. Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama 6 bulan itu menelan biaya lebih dari ratusan triliun, menurut perhitungan Forbes.
Perhitungan tersebut menunjukkan kerugian militer Rusia yang paling menyakitkan dan berharga karena kapal perang Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia senilai US$750 juta atau Rp11 triliun, tenggelam pada bulan April.
Ukraina mengklaim bahwa pihaknya yang menabrak dan menenggelamkan kapal tersebut, tetapi Rusia mengatakan bahwa kapalnya yang tenggelam dikarenakan adanya kebakaran yang terjadi di atas kapal.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
- independent.co.uk
Empat kerugian terbesar Rusia lainnya yakni pesawat Il-76 senilai US$86 juta atau Rp1,27 triliun, kapal serbu amfibi Saratov senilai US$75 juta atau Rp1,11 triliun, pesawat Su-30SM senilai US$50 juta atau Rp741,1 miliar, dan pesawat Su-34 senilai US$40 juta atau Rp592,9 miliar. Dengan hilangnya semua kapal yang hancur dalam perang melawan Ukraina, total kerugian Rusia mencapai lebih dari Rp14,82 triliun.
Forbes menghitung bahwa antara dimulainya perang pada 24 Februari hingga 24 Agustus 2022, Rusia kehilangan 12.142 peralatan senilai $16,56 miliar atau setara dengan Rp238 triliun. Jumlah itu tidak termasuk rudal Rusia, katanya.
Peringatan enam bulan dimulainya perang pada hari Rabu, 24 Agustus 2022, yang juga jatuh pada Hari Kemerdekaan Ukraina, merupakan tonggak penting dalam perang yang diyakini beberapa orang akan menghasilkan kemenangan cepat bagi Rusia.