30 Tahun Tenggelam, Masjid Noori di India Kembali Muncul ke Permukaan

Ilustrasi masjid
Sumber :
  • vstory

VIVA Dunia – Kondisi kekeringan yang tengah dialami India rupanya telah mengeringkan waduk, dan juga baru terungkap ada sebuah masjid utuh yang telah terendam air selama lebih dari 30 tahun, menurut laporan lokal.

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Tahun ini telah terjadi kondisi cuaca ekstrem di seluruh dunia, dengan bencana banjir di Pakistan dan gelombang panas dan kekeringan yang memecahkan rekor di Barat.

Selain mengganggu sumber air, kekeringan telah menjadi berita utama dengan mengeringkan badan air yang besar. Di Amerika Serikat, reservoir Danau Mead yang menyusut telah mengungkapkan beberapa set kerangka yang harus dinilai oleh otoritas setempat.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Masjid Noori

Photo :

Sementara itu di Cina, kekeringan parah mengekspos dasar pulau batu kuno yang biasanya terendam di perairan danau air tawar terbesar di negara itu.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Kekeringan melanda India yang terjadi selama berminggu-minggu ini mengeringkan sebuah waduk. Bahkan, dari adanya bencana itu juga meninggalkan kisah unik yang menarik perhatian banyak orang. 

Masjid Noori Tenggelam Selama 30 Tahun Lamanya

Kekeringan juga melanda India, dan penduduk setempat di negara bagian distrik Nawada Bihar melaporkan bahwa ada sebuah masjid yang terendam di waduk selama lebih dari 30 tahun.

Masjid tersebut bernama Masjid Noori yang telah tenggelam setelah  pembangunan Bendungan Phulwaria pada 1985. Bendungan itu digunakan untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan air di desa-desa yang ada di sekelilingnya. 

Namun, penduduk sekitar harus dievakuasi lantaran permukaan air yang diperkirakan mengalami kenaikan. Para penduduk pun meninggalkan masjid itu hingga akhirnya tenggelam.

Masjid Noori

Photo :

Laporan yang mengutip warga senior dari daerah itu mengatakan itu bernama Masjid Noori, yang tenggelam setelah waduk beroperasi pada 1985. Itu ada sebelum 1979 ketika pekerjaan bendungan dimulai. 

Setelah pemerintah menguasai seluruh wilayah dan merelokasi penduduk desa Hardiya distrik Nawada ke tempat lain, masjid dibiarkan tak tersentuh dan akhirnya tenggelam dan tetap berada di bawah air. 

Yang menarik adalah bahwa masjid ini strukturnya berusia hampir 120 tahun dan masih bertahan. Arsitekturnya menunjukkan masjid itu dibangun di bagian akhir Mughal India.

“Sebelumnya, ketika ketinggian air surut, hanya sebagian kubah masjid yang terlihat dan orang-orang tidak dapat menempatkan apa yang ada di dalamnya. Sekarang ketika mereka melihat masjid di tempat terbuka ketika bumi benar-benar kering, keingintahuan mereka hilang,” sebuah laporan yang diterbitkan di portal terkait berita Muslim mengatakan. “Sekarang mereka dapat dengan mudah berjalan kaki untuk melihat masjid dan menikmati arsitektur bangunan ini. Ketinggian masjid dari tanah hingga kubah atas sekitar 30 kaki.”

Masjid Muncul Kembali ke Permukaan dalam Keadaan Utuh

Ilustrasi Tempat Berdoa di Masjid Moroko (Foto/Pixabay)

Photo :
  • U-Report

Orang-orang yang masuk ke dalam masjid mengatakan bahwa itu benar-benar utuh. Perendaman selama tiga puluh tahun tidak atau sedikit berdampak pada struktur. Pintu masuk utama masjid rusak tetapi reruntuhannya tetap ada. Orang-orang terus mengunjungi situs tersebut meskipun seekor ular berada di masjid oleh seorang blogger.

Meski dipenuhi lumpur basah, bangunan masjid itu masih utuh. Tiga pintu masuk gapura tampak berdiri kokoh. Media setempat menyebut masjid itu telah dibangun pada awal 1900-an. Berdasarkan arsitekturnya, Masjid Noori diperkirakan berusia 120 tahun. Sebelum muncul secara utuh, kubah Masjid Noori memang terlihat sering menyembul dari dalam air.

Masa Depan Masjid Noori Tidak Pasti

Kemunculan masjid tersebut membuat banyak orang datang dan melihatnya dari dekat, meski dalam kondisi basah dan berlumpur. Dilaporkan bahwa bangunan itu benar-benar utuh meskipun terendam air selama beberapa dekade.

Usia pasti masjid telah menjadi bahan diskusi, menurut KMS. Ada yang mengatakan itu dibangun pada awal 1900-an dan mungkin berusia sekitar 120 tahun, berdasarkan arsitekturnya.

Sama seperti masa lalu masjid yang tidak pasti, begitu pula masa depannya. Tidak diketahui apakah sekarang bisa dipindahkan ke tempat lain atau dibiarkan tenggelam kembali ketika permukaan air akhirnya meningkat.

Untuk saat ini, kondisi kekeringan masih ada. Pada 8 September, pemerintah India memberlakukan pembatasan ekspor beras setelah curah hujan musim yang lebih rendah dari rata-rata membatasi penanaman, Reuters melaporkan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya