Pakistan Blokir Facebook

Simbol pelarangan Facebook
Sumber :
  • digiactive.org

VIVAnews - Kampanye ‘Everybody Draw Mohammed Day!” di Facebook disebut oleh pendukungnya sebagai bentuk kebebasan berpendapat. Akan tetapi, bagi kalangan lain, kampanye tersebut merupakan upaya untuk menyinggung umat muslim.

Apapun pendapat Anda, kompetisi pembuatan karikatur tersebut telah menjadi sebuah kontroversial dan berkembang menjadi inseden skala internasional.

Sebagai contoh, seperti dikutip dari Business Week, 20 Mei 2010, sebuah pengadilan di Pakistan telah meminta pemerintah untuk memaksa ISP di negeri tersebut memblokir akses ke Facebook.

Alasannya, situs jejaring sosial itu memiliki jumlah pengguna yang cukup besar di negara berpenduduk mayoritas muslim tersebut. Akhirnya, di Islamabad, sejak Rabu 19 Mei  waktu setempat Facebook sudah tidak bisa diakses.

Lahore High Court, pengadilan yang mengajukan permintaan blokir tersebut meminta kementerian luar negeri Pakistan juga mengajukan protes ke komunitas internasional seputar kompetisi tersebut. Adapun pemblokiran Facebook rencananya akan dilanjutkan sampai 31 Mei 2010.

“Pakistan perlu rencana efektif untuk mencegah elemen anti Islam yang menyakiti perasaan umat muslim,” kata Saeed Kazmi, Menteri Agama Pakistan.

Di negeri tersebut, sejak kemarin pengunjuk rasa berkumpul di Karachi sambil membawa spanduk dan meneriakkan slogan anti Facebook. Pengguna seluler juga saling mengirimkan pesan meminta pengguna Facebook lain di Pakistan mendukung pemblokiran jejaring sosial tersebut. (umi)

Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo
[dok. Humas Kementerian Pertahanan RI]

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama

Prabowo mengucapkan selamat kepada Sandeep, atas pengangkatannya sebagai Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024