- U-Report
VIVA Dunia – Pencarian Google trend, cara untuk mematahkan lengan, menjadi populer setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi tentara cadangan untuk berperang di Ukraina.
Presiden Rusia mengatakan wajib militer akan diterapkan untuk tentara cadangan. Dekrit itu akan mulai berlaku pada hari Rabu, 21 September 2022.
Melansir dari Newsweek, Kamis, 22 September 2022, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan 300.000 orang yang memiliki pengalaman militer sebelumnya akan dipanggil.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
- independent.co.uk
Pencarian Google mengenai cara mematahkan lengan di rumah yang memuncaki google trends di seluruh Rusia, memicu spekulasi bahwa orang-orang Rusia dapat mengambil tindakan ekstrem untuk menghindari dikirim perang ke Ukraina.
Menurut data Trends selama tujuh hari terakhir, tidak ada rekaman penelusuran untuk cara mematahkan lengan di rumah" pada pukul 02.00 pagi waktu setempat, ketika Putin baru akan memulai pidato nasionalnya. Namun, pada pukul 04.00 pagi, pencarian ini melonjak, dan menunjukkan peningkatan dramatis dalam penelusuran untuk frasa tersebut.
Selama pidatonya, Putin mengatakan mobilisasi parsial akan sepenuhnya memadai untuk ancaman yang dihadapi, yaitu untuk melindungi tanah air, kedaulatan dan integritas teritorialnya, untuk memastikan keamanan rakyat dan orang-orang di wilayah yang dibebaskan, katanya.
Dia juga memperingatkan negara-negara NATO bahwa Rusia memiliki berbagai alat pemusnah, yang tersedia untuknya, yang kemungkinan mengacu pada senjata nuklir.
Rusia Masukkan Nama Presiden Zelesnkyy ke dalam Daftar Buronan
Kementerian Dalam Negeri Rusia memasukkan Presiden Volodymyr Zelesnkyy dan pendahulunya Petro Poroshenko ke dalam daftar orang yang dicari.
