Rakyat Keluar bak Eksodus, Rusia Tutup Perbatasan dengan Georgia
- AKIpress News Agency.
VIVA Dunia– Banyak warga Rusia yang melarikan diri ke negara tetangganya usai pihak berwenang Rusia memerintahkan pembatasan perjalanan mobil ke Georgia, pada Rabu, 28 September 2022. Hal itu terjadi setelah puluhan ribu orang melarikan diri dari Kremlin dan melintasi perbatasan untuk menghindari upaya mobilisasi parsial.
Kepala Ossetia Utara, Rusia Sergei Menyaylo menulis di Telegram bahwa ia telah menempatkan wilayah pegunungan kecil dalam siaga tinggi, dan memerintahkan untuk membatasi masuknya mobil ke Georgia.
Antrean membeludak orang Rusia yang kebanyakan pria dalam usia wajib militer telah terjadi di perbatasan antara Rusia dengan Georgia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi pada 21 September 2022, untuk menopang pasukan Moskow di Ukraina.
Menyaylo mengatakan masuknya kendaraan penumpang akan dibatasi bagi mobil yang terdaftar di Ossetia Utara, republik separatis pro-Kremlin di Ossetia Selatan atau Georgia.
Mengutip dari The Sundaily, Kamis, 29 September 2022, perbatasan Verkhny Lars dengan Georgia terlihat adanya antrean ribuan orang Rusia yang mencoba melewati perbatasan.
Pembatasan Ossetia Utara datang di tengah meningkatnya kekhawatiran larangan perjalanan dan kemungkinan penutupan perbatasan, dengan laporan beberapa pria telah ditolak oleh penjaga perbatasan Rusia.
Sebelumnya, Moskow mengatakan tidak akan membagikan paspor kepada orang-orang yang telah dimobilisasi oleh tentara.
Puluhan ribu orang Rusia lalu bergegas ke perbatasan untuk pergi setelah Putin mengumumkan mobilisasi pada minggu lalu.
