Irak Pilih Abdul Latif Rashid Sebagai Presiden Baru

VIVA Dunia – Parlemen Irak pada Kamis 13 Oktober 2022 memilih politisi Kurdi Abdul Latif Rashid sebagai presiden, dan dengan demikian mengakhiri kebuntuan yang berlangsung sejak pemilihan nasional pada Oktober tahun lalu.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Setelah terpilih sebagai presiden, Rashid langsung menunjuk Mohammed Shia al-Sudani sebagai perdana menteri. Jabatan presiden, yang biasanya dipegang oleh sosok dari kalangan Kurdi, pada dasarnya lebih merupakan posisi yang bersifat seremonial.

Namun, pemilihan Rashid merupakan langkah utama menuju pembentukan pemerintah baru, yang sejak tahun lalu tidak berhasil diwujudkan oleh para politisi. Rashid (78 tahun) menjabat menteri sumber daya air Irak selama periode 2003-2010.

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Insinyur lulusan Inggris itu menang atas mantan Presiden Barham Salih, yang berupaya terpilih untuk periode kedua.

Sedangkan Sudani (52 tahun) pernah menjabat menteri hak asasi manusia Irak, juga menteri tenaga kerja dan menteri sosial. Sudani sekarang punya waktu 30 hari untuk membentuk kabinet dan menyampaikan susunannya kepada parlemen untuk mendapatkan persetujuan. (Ant/Antara)

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024