Video Kondisi Mengerikan Kamp Tentara Rusia, Kumuh dan Penyakit Merajalela

Tentara Rusia.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA Dunia – Sebuah video mengerikan yang dibagikan ke media sosial pada Minggu, 16 Oktober 2022, menunjukkan kondisi suram yang dihadapi tentara Rusia yang baru direkrut. Video itu dibagikan di Twitter pada Minggu sore oleh Julia Davis, pendiri kelompok pengawas media, Russian Media Monitor.

Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS, Sederet Artis Beri Doa

Di dalam kamp militer, seorang pria tak dikenal yang baru-baru ini direkrut menjadi militer Rusia mengaku menghadapi kondisi sangat buruk di sebuah kamp, ?seperti pencurian dan penyakit merajalela.

"Sementara itu di Rusia, lihat bagaimana tentara yang baru dimobilisasi diperlakukan," tulis Davis di samping video tersebut. "Seorang pria yang tidak disebutkan namanya mengeluh bahwa sepatunya, uangnya, dan kasurnya dicuri. Dia berkata, begitulah adanya. Semua orang sakit, karena mereka hampir tidak mendapat pemanas tenda. Suram."

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Melansir dari Newsweek, Senin, 17 Oktober 2022, kira-kira dua setengah jam sejak diposting, klip tersebut telah menerima hampir 80.000 tampilan. Dalam klip yang berdurasi 90 detik itu tentara yang tidak disebutkan namanya itu berjalan menunjukkan kondisi kamp. "Saya tidak punya sepatu atau sepatu bot taktis. Semua orang di sini berasal dari Khanty-Mansiysk," kata tentara itu di awal klip.  

Idap Gejala Stroke Akibat Diabetes, Willy Dozan Ungkap Kondisi Betharia Sonata: Sarafnya Lemah

Khanty-Maniysk adalah sebuah kota di Rusia barat-tengah dan pusat administrasi wilayah Otonom Okrug Khanty-Mansi. Kota ini terletak di sepanjang tepi Sungai Ob dan Irtysh. Prajurit itu akhirnya memasuki tenda yang dia klaim sebagai tempat tinggalnya, bersama beberapa tentara lainnya.

Dia mencatat bahwa meskipun tenda itu cukup besar untuk menampung beberapa orang, tenda itu hanya memiliki satu kompor untuk memberikan kehangatan."Itu tidak membantu sama sekali. Kau bisa mendengar betapa seraknya suaraku, mengerikan. Separuh dari mereka sakit flu," kata prajurit itu tentang pemanas.

Pria itu lebih lanjut mengklaim bahwa kasur telah dicuri dari tendanya, menggambarkan pencurian sebagai satu-satunya cara untuk bertahan hidup di kamp. Bahkan kompor pun bisa dibawa saat keluar tenda, jelasnya.

Barang-barang pribadinya, seperti sepatu kets dan uang, juga telah dicuri. Meski pencurian ini diduga merajalela, petugas atasan tampaknya tidak tertarik untuk membantu. "Seperti yang dikatakan deputi kepada saya, 'apakah saya ibumu atau ayahmu? Temukan sendiri,'" lanjut pria itu.

Laporan kekacauan di antara jajaran militer telah merajalela di Rusia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial untuk membantu upaya di Ukraina. Tidak lama setelah mobilisasi dimulai, sebuah video muncul secara online yang diduga menunjukkan tentara mabuk tertidur saat dibawa ke garis depan.

Video lain, yang dibagikan oleh CNN, menunjukkan tentara mengeluh tentang kurangnya pelatihan mereka sebelum dikirim untuk berperang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya