- AP Photo/Abdul Goni
VIVA Dunia – Topan melanda pantai Bangladesh, pada Selasa 25 Oktober 2022, menewaskan sedikitnya 9 orang, menghancurkan rumah-rumah, menumbangkan pohon-pohon dan mengganggu jalan, jaringan listrik dan komunikasi, kata para pejabat. Sebagian besar korban tewas tertimpa pohon tumbang.
Evakuasi massal telah dilakukan Otoritas Bangladesh sebelum Topan Sitrang mendarat di pantai barat. Evakuasi membantu menyelamatkan nyawa tetapi jumlah penuh korban, dan kerusakan hanya akan diketahui setelah komunikasi pulih, kata para pejabat dilansir dari CNA.
Topan menerjang dari Teluk Benggala pada pagi hari dengan angin berhembus hingga 88 km/jam dan gelombang badai sekitar 3 meter yang membanjiri daerah pesisir dataran rendah. Sebagian besar aliran listrik dan telepon telah terputus dan daerah pesisir menjadi gelap gulita, kata para pejabat.
Ilustrasi badai/topan.
- Freepik/Pixabay
Tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh tenggara, di mana lebih dari satu juta pengungsi etnis Rohingya dari negara tetangga Myanmar tinggal.
Para pejabat menyarankan hampir 33.000 pengungsi Rohingya yang telah pindah dari kamp ke pulau rawan banjir di Teluk Benggala untuk tinggal di dalam rumah.
Hujan deras turun di jalan-jalan ibu kota, Dhaka, menyebabkan beberapa banjir dan gangguan bagi para komuter. Topan itu juga mempengaruhi negara bagian Benggala Barat di India timur.
Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
