Belum Terima Kekalahan, Pendukung Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Geruduk Istana

Suporter Presiden Brasil Jair Bolsonaro bentrok dengan polisi.
Sumber :
  • AP Photo/Eraldo Peres.

VIVA Dunia – Pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyerbu Kongres, Mahkamah Agung dan istana kepresidenan pada hari Minggu waktu setempat, 8 Januari 2023. Seminggu setelah pelantikan Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, PKS Ingatkan Sudah Ada Wantimpres

Ribuan pengunjuk rasa melewati barikade keamanan, memanjat atap, memecahkan jendela dan menyerbu ketiga gedung, yang diyakini sebagian besar kosong pada akhir pekan. Beberapa pengunjuk rasa juga menyerukan intervensi militer untuk mengembalikan Bolsonaro ke tampuk kekuasaan atau menggulingkan Lula dari kursi kepresidenan.

Sebagai informasi, pendukung Bolsonaro telah lama mengelak kemenangan Lula dan meminta untuk diadakan pemilu ulang di negara itu.

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Dalam konferensi pers dari negara bagian Sao Paulo, Lula menuduh Bolsonaro mendorong pemberontakan oleh orang-orang yang dia sebut fanatik fasis, dan dia membacakan dekrit yang baru ditandatangani agar Pemerintah federal mengambil kendali keamanan di distrik federal.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Photo :
  • Istimewa
Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

“Tidak ada preseden atas apa yang mereka lakukan dan orang-orang ini perlu dihukum,” kata Lula, dikutip dari AP, Senin, 9 Januari 2023.

Saluran TV Globo News menunjukkan pengunjuk rasa mengenakan warna hijau dan kuning dari bendera nasional yang juga melambangkan gerakan konservatif negara dan dikenal sebagai pendukung Bolsonaro.

Mantan presiden itu berulang kali berselisih dengan hakim agung, dan ruangan tempat mereka bersidang juga dirusak oleh para perusuh.

Mereka menyemprotkan selang pemadam kebakaran di dalam gedung Kongres dan menggeledah kantor di istana presiden. Jendela pecah di semua bangunan.

Bolsonaro, yang terbang ke Florida menjelang pelantikan Lula, membantah tuduhan presiden terpilih itu pada Minggu malam. Dia menulis di Twitter bahwa protes damai adalah bagian dari demokrasi tetapi vandalisme dan invasi bangunan publik adalah pengecualian dari aturan tersebut.

Polisi menembakkan gas air mata untuk memulihkan bangunan, dan ditampilkan di televisi pada sore hari pengunjuk rasa berbaris menuruni jalan dari istana presiden dengan tangan diamankan di belakang punggung mereka.

Menjelang sore, dengan kontrol pihak berwenang atas bangunan yang diserang itu, Menteri Kehakiman Brasil Flavio Dino mengatakan dalam konferensi pers bahwa sekitar 200 orang telah ditangkap dan petugas menembakkan lebih banyak gas air mata untuk mengusir pengunjuk rasa yang masih bertahan.

Tetapi dengan kerusakan yang telah terjadi, banyak orang di Brasil mempertanyakan bagaimana sikap polisi yang telah mengabaikan banyak peringatan, tidak siap, atau entah bagaimana terlibat.

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Carla Carniel/as.

Lula mengatakan pada konferensi persnya ada ketidakmampuan atau itikad buruk di pihak polisi, dan bahwa mereka juga berpuas diri ketika pendukung Bolsonaro melakukan kerusuhan di ibu kota beberapa minggu lalu. Dia berjanji para perwira itu akan dihukum dan dikeluarkan dari korps.

Insiden itu mengingatkan pada serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh pendukung Presiden Donald Trump saat itu.

Analis politik telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa serangan serupa mungkin terjadi di Brasil, mengingat Bolsonaro telah menyebarkan keraguan tentang keandalan sistem pemungutan suara elektronik negara itu, tanpa bukti apa pun.

Selain itu, hasilnya juga diakui sah oleh politisi dari seluruh spektrum, termasuk beberapa sekutu Bolsonaro, serta puluhan pemerintah asing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya