Lepas Pekerja Migran Indonesia, Kepala BP2MI: PMI Penyumpang Devisa Terbesar Kedua

BP2MI melepas sekitar 300 pekerja migran yang akan dikirim ke Korea Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong.

VIVA Dunia – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas para pekerja migran ke Korea Selatan, pada Senin, 9 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, BP2MI melepas sekitar 300 pekerja migran yang akan dikirim ke Korea Selatan mulai hari ini dan 10 Januari 2023.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Kepala BP2MI mengatakan bahwa pihaknya mempersiapkan para pekerja migran yang sudah terlatih dan mumpuni untuk bersaing di luar negeri.

"Negara luar tidak boleh melihat mereka (pekerja migran Indonesia) dan berpikir bahwa mereka hanya orang-orang biasa," kata Benny dalam sambutannya pada pelepasan pekerja migran, di El Royale Hotel, Jakarta Utara.

Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024

BP2MI melepas sekitar 300 pekerja migran yang akan dikirim ke Korea Selatan.

Photo :
  • VIVA/Natania Longdong.

Pada kesempatan yang sama, Benny juga menyampaikan wejangan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya resmi diangkat sebagai kepala BP2MI. "Saya teringat pesan pak Jokowi. Mas, tolong lindungi dari ujung rambut sampai ujung kaki," tuturnya menjelaskan.

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Selain itu, dia juga berpendapat bahwa PMI tidak boleh dipandang rendah dalam lingkungan masyarakat, sebab, para pekerja migran Indonesia inilah menjadi penyumbang devisa kedua terbesar untuk negara. "PMI menjadi penyumbang devisa terbesar ke-2 bagi negara sebesar Rp159,6 triliun," ujarnya.

BP2MI berkomitmen untuk melatih pekerja migran Indonesia dan melindungi PMI yang berada di luar negeri sesuai dengan pesan presiden. Dalam wejangan dari presiden juga, pesan tersebut dijadikan motivasi dan slogan bagi B2PMI untuk melindungi para pekerja Indonesia di luar negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya