Gempa Bumi Kembali Guncang Turki dan Suriah, Tewaskan 3 Orang

Seorang tentara membawa korban luka akibat gempa berkekuatan 6,4 magnitudo di Ha
Sumber :
  • Efekan Akyuz/Depo Photos via AP.

VIVA Dunia – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah perbatasan Turki-Suriah pada Senin 20 Februari 2023, setelah dua pekan lalu daerah itu luluh lantak akibat gempa dahsyat sehingga merenggut total 47.000 jiwa, dan menghancurkan ratusan ribu rumah di kedua negara. Gempa berkekuatan 6,4 Magnitudo dan berpusat di dekat Antakya di Turki telah membunuh 3 orang.

Gempa terasa di Suriah, Mesir, dan Lebanon. Kedalaman gempa kali ini adalah 10 kilometer (km) di atas permukaan tanah, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Melansir AP, Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan tiga orang tewas dan 213 luka-luka. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di tiga bangunan yang runtuh di mana enam orang diyakini terjebak.

Pemadam kebakaran mengevakusi mayat korban gempa di Gaziantep, Turki.

Photo :
  • AP Photo/Kamran Jebreili.

Di Hatay, polisi menyelamatkan satu orang yang terperangkap di dalam gedung berlantai tiga dan berusaha menjangkau tiga orang lainnya di dalamnya, lapor televisi HaberTurk. Dikatakan mereka yang terjebak termasuk pekerja yang membantu orang memindahkan furnitur, dan barang-barang lainnya dari bangunan yang rusak akibat gempa besar itu.

Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan bahwa enam orang terluka di Aleppo akibat puing-puing yang berjatuhan. White Helmets, organisasi pertahanan sipil Suriah barat laut, melaporkan lebih dari 130 orang cedera, kebanyakan tidak mengancam nyawa. 

Sejumlah orang mengalami patah tulang dan kasus orang pingsan karena ketakutan. Sementara sejumlah bangunan di daerah yang sudah rusak akibat gempa runtuh.

Petugas berusaha menjangkau warga yang terjebak di bangunan akibat gempa Turki.

Photo :
  • (AP Photo/Mahmut Bozarsan.
Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat

Otoritas Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengungkapkan satu orang tewas di kota Samandag. Warga kota itu memberikan kesaksian bahwa semakin banyak bangunan yang runtuh, tetapi sebagian besar penduduk sudah meninggalkan kotanya tersebut akibat gempa bumi dua pekan lalu.

Tumpukan puing dan perabotan rusak berjejer di jalan-jalan yang gelap dan sepi. Muna Al Omar mengaku tengah berada di tenda di sebuah taman di pusat kota Antakya ketika tanah kembali berguncang.

Badan Geologi: Jumlah Gempa Embusan Gunung Ile Lewotolok Meningkat

"Saya sempat mengira bumi terbelah dua di bawah kaki saya," kata dia seraya menangis sembari menggendong putranya yang berusia 7 tahun. Korban tewas akibat gempa dua pekan lalu bertambah menjadi 41.156 orang di Turki, kata AFAD.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, apalagi ada sekitar 385.000 apartemen hancur atau rusak parah akibat gempa bumi dua pekan lalu.

Status Awas Belum Diturunkan, Gunung Ruang Semburkan Asap Putih Kelabu Setinggi 200 Meter
Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.

Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata, Peluang Menuju Damai Semakin Terbuka

Hamas mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa pihaknya telah menyetujui usulan gencatan senjata Qatar-Mesir di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024