Istri Netanyahu Lagi Nyalon Dikepung Pendemo, Polisi Israel Lempari Granat dan Meriam Air

Polisi Israel terlibat kericuhan dengan pengunjuk rasa di Tel Aviv.
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Dunia - Polisi Israel terlibat kericuhan dengan demonstran yang memblokir jalan raya di Tel Aviv pada Rabu kemarin. Mereka menembaki para pendemo dengan granat kejut dan meriam air.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

Dalam insiden itu, puluhan polisi Israel dikerahkan untuk mengeluarkan istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu yang berada di salon. Sara terjebak di dalam salon dan dikepung para pengunjuk rasa.

Kerumunan pengunjuk rasa berkumpul di luar salon tempat Sara yang tengah asyik menata rambutnya.

Senator AS Beri Pujian ke MBS: Visi Arab Saudi 2030 Akan Mengubah Timur Tengah

Media Israel mengatakan polisi dikerahkan untuk menyelamatkan Sara. Adapun saat insiden unjuk rasa, para pendemo meneriaki. "Negara ini terbakar dan Sara sedang potong rambut," demikian teriak pendemo dikutip dari AP, Kamis, 2 Maret 2023.

Menurut video yang tersebar di media sosial, ratusan pendemo berada di luar gedung salon. Mereka berteriak dan meniup terompet. 

Kemlu RI Buka Suara Terkait Penjarahan Bantuan Kemanusiaan oleh Warga Yahudi Israel

Dalam potongan video itu, terlihat puluhan anggota polisi tampak bergegas melalui jalan-jalan Tel Aviv menuju salon.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, mengakui ada instruksi agar pasukan keamanan melindungi terhadap Sara.

Tak lama beberapa jam kemudian, polisi mengumumkan bahwa mereka berhasil menyelamatkan nyonya Netanyahu.

Polisi Israel terlibat kericuhan dengan pengunjuk rasa di Tel Aviv.

Photo :
  • AP Photo

Adapun video amatir menunjukkan Sara dibawa ke kendaraan hitam yang melaju pergi saat kerumunan meneriakinya dengan cibiran

Netanyahu kemudian men-tweet foto dia memeluk Sara. Dia juga mengatakan istrinya sudah kembali ke rumah dengan selamat.

“Anarkis harus dihentikan,” kata Netanyahu.  

“Ini bisa menyebabkan hilangnya nyawa,” lanjut Netanyahu.

Sebelumnya, pengunjuk rasa juga bentrok dengan polisi di dekat rumah Netanyahu. Para pendemo dari kalangan anti-pemerintah melakukan protes selama berpekan-pekan berubah menjadi kekerasan untuk pertama kalinya.  

Para pendemo ramai-ramai turun ke jalan menggelar demonstrasi terbaru. Mereka memprotes rencana reformasi yang dicanangkan Netanyahu merombak peradilan Israel dan melemahkan Mahkamah Agung.

Rencana tersebut menuai kritik keras dari sebagian besar rakyat Israel. Selain itu, juga ada desakan dari sekutu internasional agar Netanyahu menghentikan niatnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya